
Jurnal,Ratahan - dikembalikannya Bank Sulut sebagai penampung
Rekening Kas umum Daerah (RKUD) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di tahun
2016 ini, otomatis ribuan ASN akan menerima gaji melalui bank tersebut.
Namun sangat di sesalkan
Penerimaan gaji Bulan Januari ini banyak ASN mengeluhkan pelayanan dari pihak
Bank Sulut.
"Kami pikir dengan dialihkan
kembali ke bank sulut maka pelayanan makin lebih baik lagi,"Ujar Denny
pegawai di Pemkab Mitra.
Ditambahkan Denny Bukan itu saja,
selain pelayanan yang buruk gaji dari Para ASN tersebut mendapatkan
pemotongan.”Ketika RKUD masih di BRI, gaji kami hanya dipotong sesuai pinjaman
angsuran tiap bulan, saat ini di Bank Sulut kami dikenakan biaya tambahan ini
sangat dirugikan,”ujarnya yang diiyakan sejumlah ASN lainya.
Dijelaskan mereka bahwa Untuk
bulan Januari ini, banyak yang hanya mendapatkan gaji 40 sampai 50 ribu, karena
telah dipotong denda dan bunga pinjaman."Kami berharap pihak Bank Sulut
yang menjadi penampung RKUD dari Pemkab Mitra untuk tidak memotong denda dan
bunga. Jika tiap bulan kami tinggal menerima 40 sampai 50 ribu rupiah, maka
kami akan kesulitan untukti dapat menghidupkan keluarga kami,” kesal mereka.
Menurut mereka jika ada aturan
yang diterapkan di bank sulut seharunya ada sosialisasi terlebih
dahulu."Aturan yang diberlakukan pihak bank sulut saat ini tanpa
dikonsultasikan dengan kami ASN,"tutup mereka. (hak)