
Jurnal, Manado- Jika sebelumnya
Forum Wartawan Dewan (Forwad) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), yang
menggelar aksi demo damai menyampaikan aspirasi ke gedung cengkih, terkait
pelanyanan PLN Suluttenggo yang sangat mengecewakan akhir-akhir ini.
Kembali aksi serupa dari Aliansi
Makapetor melakukan demonstrasi ke DPRD Sulut pada Rabu (20/01/2016) siang
tadi.
Salah satu penguruas ormas
Minahasa ini, yakni Joice Ricky Tumangken dalam orasinya mengatakan tidak
profesionalnya PLN Suluttenggo tidak akan didiamkan karena itu para legislator
Sario didesak segera mengambil sikap politik.
"Kami telah dirugikan dengan
kinerja buruk PLN Suluttenggo yang melakukan pemadaman listrik durasi waktu
yang tidak wajar, 30 jam pemadaman. Kami masyarakat jelatah, kami butuh hidup
yang keseharian bergantung pada kebutuhan listrik," serunya.
Aliansi Makapetor memberikan
pernyataan tegas apabila pemadaman listrik tetap terjadi, mereka menjanjikan
akan duduki seluruh Sentral operasi PLN Suluttengo.
Namun sayangnya banyak wakil
rakyat yang sangat kita banggakan seperti komisi 1, 2, dan 3 yang sedang
melakukan tugas maha penting di luar daerah.
Beruntung ada satu legislator
dari komisi 4 Rita Lamusu Manopo yang menerima pengunjuk rasa mengatakan
aspirasi tersebut akan diteruskan ke Komisi III.
"Saya berulang kali
sampaikan persoalan ini ke penjabat Gubernur, namun jawaban yang diterima
selalu sama," kata Lamusu.
Kurang puas karena hanya diterima oleh satu anggota
dewan, dan tidak bisa menemui pimpinan DPRD Sulut Aliansi Makapetor tidak melanjutkan
aspirasi tersebut karena dinilai tidak akan membawa pengaruh terhadap desakan
mereka.(bin)