
Jurnal,Manado – Slogan “Mari Jo Ka Manado” yang telah
dicanangkan oleh Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono yang bertujuan
mengangkat dan memajukan sulut khususnya di dunia pariwisata tuai kritikan.
Slogan untuk pencanangkan Tahun Kunjungan Wisata Sulawesi Utara 2016, yang
telah dipromosikan baik lewat Media Cetak, Elektronik maupun Media Sosial,
dianggap hanya mendongkrat popularitas Penjabat.
Hal itu dibantah Sumarsono.
“Semua itu butuh proses dan waktu.
Selain itu juga komitmen dari semua pihak termasuk DPRD Sulut,” kata Sumarsono,
Senin (04/01/2016).
Ia juga menegaskan jika dirinya tidak perlu popularitas.
"Saya tidak perlu popularitas
karena bukan seorang calon Pilkada, hanya karena panggilan dan komitmen untuk
memberikan pengabdian yang terbaik bagi Sulut. yang penting , kerja - kerja- dan kerja tanpa harus menetapkan jadwal
ketat waktunya karena siapapun pemimpin Sulut yang jeli dan mampu melihat potensi
Sulut, pasti dengan cerdas akan mengembangkan sektor pariwisatanya," ungkap orang nomor satu di Dirjen Otda ini.
Sebelumnya, Sumarsono mengatakan,
kampanye ” Mari Jo Ka Manado ” dengaan nantinya akan memperbesar volume paket
wisata, melalui kerjasama beberapa Maskapai Penerbangan dalam dan luar negeri,
destinasi cita rasa kuliner, festival Seni Budaya, Olahraga, ataupun Ivent
kedaerahan yang khas dan unik.(man)