Iklan

August 29, 2016, 06:12 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

Sondakh Serahkan Bantuan Kursi Roda Kepada Kepada Jemaat Kalasey


Jurnal, Manado - Anggota DPRD Sulut Inggried JNN Sondakh, tidak hanya menyerap aspirasi dari masyarakat yang ada di dapilnya yakni Minahasa-Tomohon. Putri dari mantan Gubernur Sulut AJ.Sondakh ini juga memberikan bantuan langsung berupa kursi roda kepada jemaat Gereja Kalasey yang membutuhkan. Tak tanggung-tanggung, bantuan tersebut dirogok dari kocek pribadi wakil ketua komisi 4 ini.

"Bantuan kursi roda untuk konstituen yang kebetulan warga jemaat gereja Kalasey, tetapi itu semua adalah bantuan dari Tuhan yang dititipakan melalui saya,"ujar legislator lowprofile ini, Senin (29/08/2016).

Selain reses di Kalasey, politisi Golkar ini menggelar reses di desa Tateli, warga di Desa Tateli III mengeluhkan kurangnya air bersih dikarenakan adanya kegiatan eksploitasi hutan batu di daerah tersebut, bahkan tak tanggung-tanggung kegiatan ekploitasi batu tersebut berdiri diatas daerah aliran sungai. Tidak hanya itu perusahaan tersebut juga menolak warga desa untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut.

"Warga juga mengeluhkan soal  Desa Tateli III terkenal dengan air bersih, tapi saat ini hampir 50 persen masyarakat tidak bisa menikmati lagi air bersih karena adanya eksploitasi hutan batu di desa Tateli dan rata-rata berdiri di seputaran aliran sungai. Bahkan ada perusahaan yang berdiri di tengah aliran sungai. Selain itu, perusahaan tersebut tidak lagi menggunakan tenaga kerja setempat dan menolak masyarakat setempat untuk bisa mengais rejeki di daerah itu,"ungkap Inggrid.
Selain mengeluhkan permasalahan tersebut warga desa juga mengeluhkan beberapa hal yang mendasar seperti belum meratanya pembangunan infrastruktur di desa Minahasa Barat (Minbar), masalah belum meratanya pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS), sampai dengan masalah pendidikan.
" Apa yang menjadi keluhan dan permintaan bapak dan ibu, akan saya perjuangkan meski itu bukan bagian dari komisi saya, tapi akan saya sampaikan ke teman-teman di parlemen karena itu memang menjadi kewenangan provinsi. Begitu juga dengan permasalahan lainnya,” pungkasnya.(bin)