Walikota foto bersama TNI AD |
Jurnal,Manado
- Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL), Rabu (24/08/2016), memenuhi
undangan menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun
Desa
(TMMD) ke-97 Tahun 2016, yang digelar Tentara Nasional Indonesia Angkatan
Darat (TNI AD) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Balai Samudera,
Jakarta Utara. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Dandim 1309 Manado Letkol Arm
Johanes Toar Pioh.
Kehadiran
Walikota GSVL dan Dandim Pioh dalam kegiatan tersebut sebagai wujud nyata
kerjasama antara Pemkot Manado dan TNI dalam menciptakan suasana kondusif untuk
Manado yang lebih baik. Apalagi dalam setiap kesempatan, Walikota mengajak
masyarakat Manado untuk bersama-sama menciptakan rasa aman dan nyaman di
Ibukota Sulut ini sebagai pusat pemerintahan dan pusat perekonomian Sulut.
Sementara
itu dalam acara TMMD di Jakarta, KASAD Jenderal TNI Mulyono selaku Penanggung
Jawab Operasional (PJO) TMMD Tahun 2016 menyampaikan bahwa kegiatan TMMD
merupakan wujud nyata penerapan gotong royong, kebersamaan, dan kesatuan serta
persatuan antara TNI AD dengan masyarakat dalam membangun daerah, yang
diterjemahkan dalam tema Rakornis kali ini yaitu ‘Dengan semangat kemanunggalan
dan kerja sama sektoral serta lintas komponen Bangsa, Kita Tingkatkan
Percepatan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat’.
Mulyono
berujar, TMMD juga sebagai wujud pengabdian TNI AD kepada bangsa dan negara.
Juga sebagai implementasi Nawa Cita pemerintahan Presiden Joko Widodo yang
membangun Indonesia dari pinggiran.
“TMMD ke-97 tahun ini kami bekerja sama
dengan Kementerian Perhubungan yang telah memiliki infrastruktur transportasi
sampai ke pelosok negeri,” katanya.
Ketua Komite
Kebijakan Publik (KKP) Kemenhub Laksamana (Purn) DR Marsetio MM dalam sambutan
pembukaannya mewakili Menteri Perhubungan menyampaikan, Kemenhub siap mendukung
sepenuhnya kegiatan TMMD Tahun 2016. “TMMD ini sejalan dengan program kerja
Kemenhub dalam mengimplementasikan Program Nawa Cita Pemerintahan Presiden Joko
Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ingin membangun Indonesia dari
daerah terluar, terdepan, terisolir, terpinggir, dan termarjinalkan untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara merata,” kata Marsetio.
Dia
mengatakan, Kemenhub memiliki sarana dan prasarana yang cukup hingga ke
daerah-daerah terpencil. “Kapal-kapal kami sudah dapat menjangkau pulau-pulau
terpencil dan terluar. Sehingga konektivitas antar daerah seperti yang
diharapkan oleh Presiden Jokowi, secara bertahap telah tercapai,” ujarnya.(tim)