Iklan

September 28, 2016, 08:52 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

SMK 1 Dumoga Tidak Memiliki Toilet

Jurnal, Manado-Pernah berjaya dan menjadi sekolah menengah terbesar se Indonesia Timur, SMK 1 Dumoga yang dulunya bernama Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) saat ini seolah terlupakan oleh pemerintah provinsi. Pasalnya, sekolah dengan luas lahan 32 hektare ini tidak memiliki toilet.

"Saya tau saat ini kita tengah melakukan penghematan anggaran, tapi pak Kadis coba diberikan kebijakan untuk SMK 1 Dumoga, toilet aja mereka tidak punya. Guru-guru mereka pernah mengeluh kepada kami disini, akan tercoreng muka kita jika kita tidak bisa memberikan perhatian berupa bantuan toilet untuk mereka"tukas ketua komisi 1 Jems Karinda, saat rapat pembahasan APBD-P tahun 2016 antara komisi 4 DPRD Sulut dan Dinas Pendidikan, Rabu (28/09/2016).

Hal senada juga dikatakan Rita Lamusu, legislator dapil Bolaang Mongondow Raya ini pun menambahkan bahwa SMK 1 Dumoga ini memiliki potensi untuk kembali menghasilkan lulusan-lulusan terbaik dibidang pertanian jika pemerintah provinsi bisa memberikan suporting dana dengan membangun kembali sekolah tersebut menjadi lebih layak.

"Pada tahun 1980an, hampir 80 persen Aparatur sipil Negara (ASN) yang ada di Bolaangmongondow (Bolmong)  Raya adalah tamatan  dari SPMA Teknologi Pertanian,” ungkap Lamusu.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Sulut Gemmy Kawatu berjanji untuk mengupayakan anggaran untuk pembanguan toilet.

"Meski tidak sebesar yang diharapakan, kami akan usuhakan semampu anggaran kami untuk pembangunan toilet sederhana disekolah tersebut"ujar Kawatu.(bin)