Jurnal,
Manado - Hari Ulang Tahun kota Bitung ke-26, menyimpan cerita kelam bagi pala dan ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada di
kota Cakalang. Pasalnya honor mereka yang menjadi hak mereka selama 5
bulan tidak dibayarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung. Hal ini terkuak
saat puluhan pala dan ketua RT menyambangi gedung DPRD Sulut dan menggelar aksi
demo untuk menyuarakan keluh kesah mereka, Senin (10/10/2016).
"Kami
meminta Hak para pala dan ketua RT segera dibayarkan, selama berbulan-bulan mereka
tidak mendapatkan hak mereka, dan sekali lagi mereka diangkat lewat SK tapi
sangat disayangkan mereka dipecat hanya lewat SMS," tukas Ketua Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM), Solidaritas Nasional Anti Korupsi dan Anti Makelar
Kasus (Snak Markus) Sulut, Erni Umbas.
Erni selaku
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi meminta agar DPRD Sulut dapat memediasikan
antara Pala dan Walikota Bitung.
"Saya yakin wakil rakyat kita dapat membantu kami, untuk
menjembatani, agar kami bisa duduk satu meja dengan pihak pemkot Bitung"
harapnya
Sementara
itu, Anggota DPRD Sulut Netty Agnes Pantouw yang menerima aksi tersebut
mengatakan akan berusaha mendampingi permasalahan ini. "Ini sebagai
tuntutan untuk memediasi dan ini menjadi tanggung jawab, karena upah adalah hak
dari pala," ujar personil komisi 1 ini.(bin)