Wagub saat diwawancarai sejumlah wartawan diruang kerjanya |
Jurnal,Manado
– Peringatan Hari Sumpah Pemuda harus dimaknai dengan sebenar – benarnya.
Dimana para pemuda generasi penerus bangsa lebih mengutamakan prestasi dan
mengharumkan nama bangsa dan negara. Demikian dikatakan Wakil Gubernur Sulut
Steven Kandouw saat diwawancarai di ruang kerjanya, usai menyerahkan surat
Pelaksana Tugas Bupati Sangihe, Jumat (28/10/2016).
Iapun
menegaskan semua elemen masyarakat maupun organsiasi masyarakat agar terus
menaga stabilitas keamanan dan kenyamanan daerah dan terus tingkatkan rasa
persaudaraan semsama tanpa memandang suku, golongan dan agama.
Terkait demo
ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Makapetor, wagub katakan,
“Ingat, NKRI
sudah final. Jadi jangan lagi ada aksi demo yang menjurus ke issu SARA. Mari
kita bersama tetap jaga keutuhan, keamanan di bumi Nyiur Melambai, jauhi radikalisme, anarkisme,karena toang
samua ciptan Tuhan,”ingatnya pada wartawan.
Wagub
Kandouw kemudian menambahkan, agar seluruh tokoh agama termasuk tokoh adat agar
terus mengingatkan akan pentingnya kerukunan antar umat beragama yang sudah lama
terbina di daerah nyiur melambai.
“Sebenarnya
tidak perlu adanya aksi seperti lalu, akan lebih elegan jika kita duduk bersama
dan mencari solusi. Ingat hal yang penting saat ini adalah keamanan dan
kenyamanan bersama. Untuk itu, mari kita terus bergandengan tangan tanpa
memandang etnis, golong dan agama. Keberagaman dan kebersamaan itu indah,”ingatnya.(man)