Bupati saat Berdialog Dengan Pihak PLN |
Jurnal, Ratahan - Keinginan dari masyarakat di Kabupaten
Minahasa Tenggara agar pasokan listrik bisa memenuhi kebutuhan, segera terwujud. Pasalnya, Bupati James Sumendap berhasil
melakukan lobi ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan,
sehingga Minahasa Tenggara akan dibangun Gardu Induk (GI).
"Kita
sudah lakukan pertemuan dengan pihak PLN terkait pembangunan Gardu Induk
ini," katanya.
Lebih lanjut
menurut Bupati keberadaan sangat dibutuhkan, selain untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, juga akan mendukung investasi di Minahasa Tenggara.
"Karena harus kita akui adanya
keterbatasan pasokan listrik, sehingga terkendala masuknya para investor.
Seperti ada pabrik pengelolaan kelapa dan coolstorage yang tak bisa
difunngsikan akibat pasokan listrik kurang," ujarnya.
Dengan
adanya GI tersebut menurut Bupati akan menyelesaikan krisis listrik di Minahasa
Tenggara. Sedangkan untuk lahan kata Bupati akan disiapkan oleh Pemkab.
Sementara
itu menurut Manager Perencanaan PT PLN Wilayah SBinara Nainggolan, untuk
perencanaan pembangunan GI tersebut direncanakan akan dimulai pada 2017.
"Tahapan
awalnya akan dimulai dengan survey lokasi, pengurusan izin, pengadaan lahan,
sampai pada proses pelelangan pekerjaan. Sedangkan tahapan konstruksi
dilaksanakan selama 18 bulan, kita upayakan pada tahun 2020 sudah bisa
dioperasikan," jelasnya.
Berdasasrkan
perencanaan pembangunan dari pihak PLN, luas lahan untuk GI yakni 2 hektare
dengan 12 kilometer panjang tower. Kapasitas 30 Mega Volt Ampere atau 24
Megawatt, dengan perkiraan anggaran 170 miliar yang bersumber dari PLN. (hak)