Iklan

March 28, 2017, 05:30 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:58:34Z
Mitra

Bupati Sampaikan LKPJ Tahun 2016 Pada DPRD

Jurnal, Ratahan -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) senin 27/3/17 mengelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2016  bertempat di Ruang Sidang sekretariat.

Dipimpin langsung ketua DPRD Drs Tavif Watuseke juga dihadiri Wakil Bupati Ronald Kandoli serta kedua wakil ketua DPRD Tonni Lasut dan Katrien Mokodaser. 

Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH dalam sambutannya, Laporan keterangan pertanggungjawaban bupati Mitra tahun 2016 ini sebagai ringkasan dokumen yang telah disusun oleh pemda dan telah diserahkan kepada pimpinan DPRD."Penyampaian laporan ini merupakan kewajiban pemerintah serta wujud transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai amanat konstitusional dalam UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan Peraturan pemerinrah nomor 3 tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan pemerintahan daearah(LPPD) kepada pemerintah, LKPJ kepada DPRD dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (ILPPD)  kepada masyarakat," katanya. 

Sesuai kebijakan tehnis operasional di bidang pendapatan daerah yang meliputi kegiatan yang bersifat intensifikasi dan ekstensifikasi, maka telah dilakukan upaya peningkatan pendapatan derah untuk setiap jenis pendapatan. 
Target dan realisasi pendapatan daerah mitra TA 2016:
PAD ditetapkan sebesar Rp. 15.616.300.000
Pencapaian dengan kondisi ekonomi saat ini Rp. 19.234.933.804
Dana Perimbangan target ditetapkan Rp. 683.238.629.000 pencapaian realisasi Rp. 667.219.122.403 atau sebesar 97,66persen
Jumlah tersebut berasal dari DAU realisasi Rp. 413.040.720.000 DAK realisasi Rp. 238.919.672.874 dana bagi hasil pajak bukan pajak  realisasi Rp. 15.258.729.529 dan transfer pemerintah provinsi berupa pendapatan bagi hasil pajak Rp. 14.336.900.102
Pendaoatan lain lain yang sah target Rp. 98.830.715.486 realisasi Rp. 97.222.155.401,13 
Keseluruhan pendapatan sesuai dengan potensi dari jenis penerimaan yang berasal dari pendapatan hibah dan pendapatan lain
Target belanja daerah TA 2016 dianggarkan Rp 879.938.701.378 realisasikan Rp. 791.678.225.192 dialokasikan 
Belanja tidak langsung target Rp.369.015.955.859 realisasi Rp. 358.930.247.822
Belanja modal target Rp.362.224.311.560,99 realisasi Rp. 311.528.524.152,00 belanja tak terduga Rp 701.598.085.

Diketahui Pemerintah memberikan perhatian serius dalam melihat pencapaian yang belum mencapai target, pembenahan penyelenggaraan akan terus dilakukan untuk mencapai hasil terbaik. Dalam LKPJ tersebut 5 fraksi DPRD menerima untuk dibahas.(hak)