
Jurnal,Manado - Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan
menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi & Pengawasan Realisasi Anggaran
bertempat di Aula Kantor Walikota Senin (27/03/2017).
Wakil
Walikota Syerly Adelyn Sompotan dalam sambutannya mengatakan, pemerintah
Republik Indonesia sejak tahun 2013 lalu telah beberapa kali melakukan spending
review untuk menekan inefisiensi penggunaan anggaran di tingkat
Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Kecenderungan yang terjadi menurut
penelitian Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yakni masih banyaknya pemerintah
daerah yang membuat perencanaan anggaran secara tidak matang dan terkesan hanya
asal buat. Jika praktek tersebut terus dilakukan maka dampaknya tidak akan
bagus kepada daya efektivitas dari instrumen fiskal untuk mencapai tujuan
nasional.
Kecenderungan
penyerapan anggaran belanja yang menumpuk pada akhir tahun masih terjadi
berulang setiap tahunnya. Secara makro hal ini akan berakibat terhadap
pertumbuhan perekonomian, inefesiensi kegiatan serta adanya pemborosan dalam
penggunaan dana tanpa memperhatikan hasil. "Untuk itu, saya selaku Wakil
Walikota Tomohon, menugaskan kepada TEPRA Kota Tomohon dan seluruh perangkat
daerah agar menambahkan perhitungan angka gini rasio yakni koefesien gini untuk
seluruh program dan kegiatan sebagaimana yang telah diperintahkan",Terang
SAS.
"Saya pun menyadari kita samua disibukan
dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing serta adanya penambahan pola
pelaporan keuangan dan pekerjaan tambahan lainnya, namun marilah kita mengatur
dengan baik waktu kerja, mendahulukan pekerjaan yang prioritas sehingga kita
samua dapat mewujudkan mekanisme pelayanan kerja keras, kerja cerdas dan keras
tuntas", Tutup Sompotan sembari membuka kegiatan secara resmi.
Kesempatan
yang sama Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc MTh menambahkan
diingatkan kepada 43 SKPD untuk realisasi penyerapan anggaran dapat sesuai
dengan target yang diberikan. Tampak hadir Inspektur Kota Tomohon Ir Djoike
Karouw MSi Selaku Wakil Ketua EPRA, Asisten Kesejahteraan Rakyat Dra Truusje
Kaunang, Asisten Perekonomian Roni Lumowa SSos MSi, Asisten Umum Novi Politon,
dan jajaran pemerintah Kota Tomohon.(michael)