
![]() |
Foto bersama Bupati dan Jajaran KPUD Mitra |
Jurnal,-Ratahan -
Pesta Demokrasi di Kabupaten Minahasa Tenggara ( mitra ) 2018 terus dipersiapkan oleh pihak Penyelenggara Komisi Pemilhan Umum Daerah ( KPUD .
Ketua KPUD
Mitra Drs.Aske Benu.MSi kepada wartawan pekan kemarin mengatakan pihaknya akan
mempersiapkan Tahapan pemilukada mitra melalui data utama serta perekrutan
personil di lapangan sebagai ujung tombak penyelenggara Pemilukada.
"Kami
pihak penyelengara akan mempersiapkan seluruh kebutuhan dalam menyelengarakan
pilkada mitra 2018," katanya.
Benu
menjelaskan terkait anggaran untuk tahapan pilkada 2018 nanti Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Mitra sudah persipkan dana. "Pihak komisioner KPUD
sudah berkoordinasi dengan
Pemkab Mitra dan DPRD untuk mulai mengunakan dana dalam APBD mitra Sebesar 25
Miliyar Rupiah sesuai dengan Plot
kegiatan Yang telah ditetapkan sesuai regulasi yang ada," Jelasnya.
Sementra itu
dari data yang ada di tahun 2013 anggaran hanya 13 miliyar sehingga ada kenaikan
12 miliyar. Dari perbandingan anggaran yang sangat membengkak tersebut pihak
Komisioner KPUD Mitra melalui Devisi Hukum
KPUD mitra Jonly Pangemanan.SH.MH
menguraikan dimana kenaikan tersebut menyesuaikan dengan kenaikan harga
bahan."Anggaran pemilukada tahun 2018
ini mengalami kenaikan,karena tahun 2013
peserta pemilu membiayai alat
peraga kampanye APK namun.regulasi yang
baru APK dibiayai oleh penyelengara bahkan ada kenaikan harga
bahan,dibandingkan pemilukada tahun
2013," terangnya.(hak)