
Jurnal,Manado - Bertempat di
lapangan Markas Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka pada Kamis (28/09)
tadi, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Biro Infrastruktur,
Jemmy Ringkuangan selaku pemerintah provinsi mengapresiasikan kepada pihak
Kodam terutama bagi Panglima Mayjen TNI. Ganip Warsito selaku pimpinan
tertinggi militer di tiga wilayah (Sulut, Gorontalo dan Sulawesi Tengah).
"Ini suatu agenda strategis
bagi TNI dan pemerintah serta masyarakat, berbagai iven menembak digelar tidak
pada momentum yang tepat, tapi kali ini panitia menggelar iven yang luar biasa
karena momentumnya sangat tepat," terang Ringkuangan saat membacakan
sambutan Gubernur pada pembukaan kejuaraan menembak.
Lewat kejuaraan tersebut
diharapkan Ringkuangan bisa membangkitkan olahraga menembak di daerah ini.
"Semoga ada bibit-bibit baru
dari ajang ini. Sebab, saat ini diakui Sulut mengalami penurunan talenta di
olahraga ini," ungkapnya.
Untuk itu dirinya 'menantang'
pihak penyelenggara agar menggelar lomba serupa namun pesertanya lebih banyak
lagi.
"Bisa diagendakan tiap tahun
kejuaraan menembak terbuka. Ya, kalau boleh coba tahun depan dibikin kelas
nasional," tandas Ringkuangan.
Sementara itu, Pangdam XIII
Merdeka dalam sambutannya mengatakan maksud dan tujuan iven ini untuk
mempererat tali silahturahmi, baik sesama TNI maupun dengan pemerintah dan
masyarakat.
"Jangan lupa, TNI itu jati
dirinya adalah panglima rakyat. Rakyat itu ibu kandung kita oleh karenanya kita
harus mencintai rakyat, salah satu dengan adakan iven seperti ini," ungkap
Jendral Bintang Dua itu.
Namun, selain membangun kemitraan
dengan pemerintah dan masyarakat, dengan adanya iven menembak ini agar lahir
atlit dari Bumi Nyiur Melambai.
"Kita juga ingin
meningkatkan prestasi dan pembinaan olahraga menembak di Sulut," tegasnya.
Pangdam juga mengakui
keberhasilan di bidang olahraga, tak akan tercapai bila latihan rutin tidak
dilakukan.
"Bikin sama dengan prinsip TNI,
yakni latihan, latihan dan latihan," ungkapnya.
Adapun kejuaraan tersebut
dilaksanakan sejak hari ini (28 September) hingga tanggal 1 Oktober 2017.