
![]() |
Ketua DPRD Sulut Saat Menerima Aspirasi Warga Karombasan.(ist) |
Jurnal,Manado – Segudang aspirasi
masuk ke Rumah Rakyat lewat Serap Aspirasi (Reses) yang disampaikan warga sulut
lewat perwakilan mereka di dapil masing – masing. Reses yang dimulai sejak
tanggal 14 hingga 22 september itu, ternyata mampu mengungkapkan sisi lain
perrsoalan yang dirasakan oleh warga. Seperti yang diungkapkan warga lewat
reses yang dilaksanakan oleh Ketua DPRD Sulut Andre Angouw. Persoalan di kota
manado masih saja terjadi seperti lampu jalan, perbaikan drainase, serta beras
miskin untuk warga yang terjadi pengurangan.
![]() |
Legislator Dapil Manado Amir Liputo Melakukan Reses di Pasar Bersehati |
Pun yang ditampung oleh
Legislator Dapil Manado Amir Liputo. Dimana warga masih mempersoalkan dana
bantuan banjir yang tak diterima oleh warga yang mengalami musibah. Begitu juga
dengan persoalan kemacetan di kota manado yang kian bertambah parah.
![]() |
Juddy Moniaga Saat Menerima Reses di Modoinding |
![]() |
Anggota DPRD Sulut inggrid Sondakh Saat Reses |
Selain itu persoalan petani yaitu
pengadaan pupuk yang masih kurang dan infrastruktur lainnya seperti jalan
perkebunan dan drainase, yang diserap oleh Ketua Fraksi Gerindra Juddie Moniaga
ketika turun reses di Desa Makaaroyen dan Desa Pinasungkulan Kecamatan
Modoinding. Dan Inggried Sondak reses di Kanonang Raya, ketika bertatap muka
dengan warga Kanonang.
![]() |
Usai Reses Mumek Foto Bersama Warga |
Masalah pungli sekolah yang kerap
terjadi di kota bitung serta jaringan listrik dan jalan perumahan dan masalah
tanah yaitu sertivikasi BPN yang tidak jelas. Jeany Mumek reses di Romboken dan
Kamanga Tompaso, di dua desa ini warganya mempertanyakan tentang CSR dari PT
Geothermal Lahendong.
“Aspirasi ini telah dibahasakan
lewat paripurna untuk ditindaklanjuti pemerintah provinsi,”harap legislator
sulut.(adv)