
Jurnal,Manado – untuk terus
menjaga kepercayaan masyarakat sulawesi utara maka DPRD Sulut sebagai
representasi rakyat melakukan tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)
Sulut.
Ketua DPRD Sulut Andre Angouw,
mengatakan, pentingnya seluruh anggota legislator melakukan tes ini karena
sebagai representasi rakyat harus benar – benar bersih termasuk narkotika.
![]() |
Anggota DPRD Sulut Decky Palinggi Ikut Tes Narkoba oleh BNN |
“Ini langkah pro aktif yang
dilakukan dewan guna mengantisipasi anggota legislator agar tidak menggunakan
narkotika,”kata Angouw.
Ia juga memberikan apresiasi
kepada BNN yang telah melakukan tes narkotika kepada dewan.
“Ini akan menjadi agenda rutin di
DPRD Sulut,”pungkasnya.
![]() |
Didampingi Sekwan, Legislator Sulut Rame - rame Ikut Tes Narkoba |
Sementara Wakil Ketua Komisi I
DPRD Sulut Kristovorus Decky Palinggi (KDP) mengatakan pihaknya mendukung penuh
atas upaya yang dilakukan oleh BNN Sulut.
"Hal ini harus
berkelanjutan. Dan untuk keberlangsungan tersebut, harus ada dukungan dari
Pemerintah Provinsi. Maka, kami meminta pemprov dapat membantu melalui
anggaran," ujar KDP, saat diwawancarai oleh awak media.
Sementara itu, Melky Tuwankotta
selaku Kasie Pencegahan BNN Sulut mengatakan, tes urin mendadak merupakan
inisiatif BNN.
![]() |
Legislator Sedang Menjalani Tes Urine |
"Kami layaknya pencuri di
malam hari. Datang tiba-tiba. Tidak melakukan pemberitahuan terlebih dahulu.
Upaya pemberantasan narkoba merupakan program nasional. Ini juga sebagai contoh
kepada masyarakat terhadap pemberantasan narkoba yang diawali atau dicontohkan
pemerintah," aku Tuwankotta.
Dirinya menambahkan, maksud dan
tujuan dilakukannya tes urin mendadak bukan terkait tertangkapnya anggota DPRD
Sulut beberapa waktu lalu terkait narkoba.
"Ini tidak ada hubungan
apa-apa. Jelas ini program nasional. Makanya kami datang secara mendadak," Melky.(adv)