Iklan

December 11, 2017, 15:51 WIB
Last Updated 2017-12-11T23:51:16Z
Minahasa

"Dapa Inga Kampung Halaman" di Natal Rukun Tondangow Tomohon di Sorong

Jurnal,Sorong - Masyarakat asal sulawesi utara yang hidup di perantauan khususnya di seputaran kota dan kabupaten sorong, Papua Barat tetap ingat dan turut menyemarakkan hari kelahiran Yesus Kristus yang telah lahir ke dunia membawa damai dan keselamatan. Bertempat di rumah keluarga Yantje Koagow Mamanua di seputaran Km 17, Senin 11 Desember 2017 warga asal Tondangow dan undangan melantunkan kidung kidung natal. Ibadah natal dipandu oleh Vina dan James Pongayow Sebagai pembawa acara dan ibu Deutje Kawengian Sebagai liturgis serta Jery Rumondor pemusik.
Sementara itu dalam khotbah natal Pdt. Johny Waworuntu menyampaikan biarlah manusia hidup dalam kebenaran agar dapat memiliki kedamaian yang akan terus diberikan oleh Tuhan. " "Damai sejahtera YESUS tinggalkan dan berikan bagi umatNya, Jangan gelisah dan gentar hari kita, "ujar Pdt. Johny Waworuntu.
Saat lagu selamat natal mama papa dari viktor hutabarat dilantunkan oleh para pria seolah membuat dejavu dalam kerinduan dari semua warga yg hidup dirantau. Dengan lirik lagu teringat kampung halaman dan mama papa, adakah kita kan bertemu, serta ingin rasanya ku kembali membuat semua warga mendengar dan ikut menyanyi dalam suasana penuh haru yang membuat bertambah rasa rindu akan kampung halaman. "Adoh somo malele aermata eh, dapa inga kampung, "ujar ibu Vemmy Koagow Mamanua. 

Ketua rukun tondangow dalam kesan pesan natal menyampaikan bersyukur karena natal kali ini dihadiri oleh banyak tokoh agama, pengurus rukan induk maupun para tetangga dan undangan. "Saya mengajak anggota rukun untuk tetap hidup damai saling membantu dan menopang terutama sesama anggota rukun, "ujar ketua rukun Tondangow Tomohon Donny Waworuntu. 
Hadir pada kesempatan ini beberapa pengurus diantaranya sekretaris Jems Pangayouw dan bendahara Jeklyn Liem, Siska Pangayouw anak anak muda Meivy dan Lidya Koagouw dan yang lainnya. 
Rukun Tondangow dibentuk didasari kebersamaan dalam menjalani kehidupan di tanah rantau yang awalnya justru yang menjadi penasehat adalah bpk Manese Sanadi orang papua, dengan program rutin ibadah, arisan dan kegiatan sosial kunjungan ke panti serta kegiatan lainnya.
Diakhir acara tak lupa rukun tondangow ikut memberikan bingkisan kasih kepada para lansia yang hadir. Maleo leosan wo masawa sawangan. (Hence Karamoy).