Jurnal , Manado - Pemerintah kecamatan Sario menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di kantor camat, Senin (26/2) kemarin.
7 usulan prioritas dihasilkan yang nantinya akan dibawa ke Musrenbang tingkat kota Manado nantinya.
Camat Sario, Marthen Kapojos mengungkapkan ke tujuh usulan tersebut didominasi pembangungan infrastruktur dan tiga diantaranya adalah pembangunan fasilitas kantor lurah yakni kantor lurah Sario Utara, Sario Kota Baru (Sakobar) dan Titiwungen Utara.
“Sesuai yang disampaikan ibu Kaban Bappelitbangda tadi 1 kelurahan mengusulkan 1 prioritas.
Jadi dari 7 kelurahan dihasilkan 7 prioritas dan di dalamnya ada pembangunan 3 kantor lurah juga ada pembangunan drainase dan penerangan jalan,” ungkap Kapojos.
Di sisi lain, pihak Bappelitbangda kota Manado terus mengawal hasil Musrenbang baik di tingkat kelurahan hingga tingkat kecamatan yang sudah digelar saat ini. Kepala Bappelitbangda kota Manado, Liny Tambajong hadir langsung dalam Musrenbang kecamatan Sario ini.
Dia mengingatkan usulan yang dibawa ke tingkat kota nantinya adalah usulan yang benar-benar prioritas yang sudah selayaknya dibangun di kelurahan yang ada.
Kegiatan Musrenbang ini juga dihadiri ketua dewan kota Manado, Noortje Van Bone yang merupakan legislator daerah pemilihan (dapil) Sario-Malalayang.
Dia mengatakan siap memperjuangkan hasil musrenbang tingkat kecamatan Sario ini yang adalah bagian dari aspirasi masyarakat.
“Saya banyak turun ke masyarakat, jadi tahu persis hati masyarakat, karena kami duduk di dewan juga karena masyarakat jadi apapun asiprasi masyarakat tetap akan kami upayakan,” tandas Van Bone.
Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Dinas Perkim kota Manado, Dinas PUPR kota Manado, Dinas Kesehatan kota Manado, dari pihak TNI-Polri, tokoh masyarakat, lurah dan kepala lingkungan se-kecamatan Sario. (Ipeh)