
![]() |
Wakil Walikota Saat Memberikan Sambutan |
Jurnal,Manado-Perayaan pisah tahun memasuki tahun baru
Imlek 2569 BE berlangsung semarak di kompleks Klenteng Ban Hin Kiong,
pusat Kota Manado, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kamis
(15/02/2018) malam.
Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA yang diwakili
Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE dalam sambutannya mengatakan
kebahagiaan Tahun Baru Imlek tidak hanya dirasakan umat Tridharma tetapi
telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kota Manado.
![]() |
Peresmian Kegiatan Imlek |
"Kita bersyukur tinggal di Propinsi Sulawesi Utara khususnya di Kota
Manado. Dimana masyarakatnya hidup rukun serta mampu menjaga toleransi
antar umat beragama dengan baik," ujar Walikota Vicky Lumentut seperti
dikutip Wawali Mor.
Menurutnya, perayaan Imlek merupakan rangkaian dari Calender of Ivent
yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mendukung kebijakan
Pemerintah Provinsi Sulut dalam bidang pariwisata.
"Pemerintah Kota
Manado terus mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Sulawesi
Utara yang digagas Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Pak Wakil Gubernur
Steven OE Kandouw," tukas Wawali Mor.
![]() |
Wakil Walikota Saat Bersama Polri Saat Berbaur Bersama Warga |
![]() |
Menikmati Suasan Imlek |
Sementara Wagub Sulut Steven OE Kandouw mengatakan, tradisi perayaan
Imlek harus terus terpelihara dengan baik ditengah maayarakat. Sehingga
Tahun Baru Imlek tidak hanya dirayakan umat Tionghoa, namun masyarakat
Sulut dan Manado secara umum.
“Untuk itu, tradisi Imlek ini harus terus dijaga dan dilestarikan serta bisa mempersatukan masyarakat, bahkan mempererat kerukunan,” pungkasnya. Tampak hadir dalam perayaan tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut Andrei Angouw, sejumlah pejabat Pemprov Sulut dan Pemkot Manado serta warga Manado keturunan Tionghoa, para tokoh masyarakat umat Tridharma dan ribuan masyarakat umum lainnya. Tepat pukul 00.00 Wita Jumat (16/02/2018 ), acara terlihat semarak dengan pesta kembang api yang sangat menghibur warga yang ada.(lipsus)
“Untuk itu, tradisi Imlek ini harus terus dijaga dan dilestarikan serta bisa mempersatukan masyarakat, bahkan mempererat kerukunan,” pungkasnya. Tampak hadir dalam perayaan tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut Andrei Angouw, sejumlah pejabat Pemprov Sulut dan Pemkot Manado serta warga Manado keturunan Tionghoa, para tokoh masyarakat umat Tridharma dan ribuan masyarakat umum lainnya. Tepat pukul 00.00 Wita Jumat (16/02/2018 ), acara terlihat semarak dengan pesta kembang api yang sangat menghibur warga yang ada.(lipsus)