Jurnal,Tombatu-Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Drs Robby Ngongoloy, ME, M,Si, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) pembuatan Profil Desa, Senin (06/08). Peserta kegiatan ini adalah seluruh Operator Desa yang tersebar di 135 Desa dan 9 Kelurahan se-Mitra.
Dikatakan Ngongoloy, Profil Desa mutlak dan merupakan syarat utama yang harus diperhatikan aparat desa, guna kepentingan pencapaian validasi dan akuntabilitas informasi yang akurat tentang sejauh mana perkembangan desa secara berkelanjutan mulai dari tahap perencanaan, implementasi program dan kebijakan sampai pada capaian pelaksanaan pembangunan di desa itu sendiri. “Semua Desa harus ada profilnya. Ini harus diperhatikan dan diseriusi aparat desa mengingat Profil Desa merupakan salah satu elemen penting dalam sistem perencanaan pembangunan,” tegas Ngongoloy didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Minahasa Tenggara, Drs Joutje Wawointana saat membuka Bimtek tersebut yang mengambil lokasi di RM. RCTI, Tombatu.
Ngongoloy berharap, semua operator Desa sebagai peserta Bimtek, agar mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga dapat memahami setiap materi yang diterima dan mampu mengaplikasikannya di desa masing-masing dalam rangka percepatan pembuatan profil desa ini. “Selamat mengikuti Bimtek. Progres peradaban Mitra, juga ada di pundak kalian semua,” tukas Ngongoloy, menyemangati peserta Bimtek.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Provinsi Sulawesi Utara, Drs Ferry Singal selaku pemateri pada kegiatan dimaksud, menjelaskan bahwa Profil Desa termasuk salah satu kebijakan Pemerintah yang bisa dijadikan acuan dalam mengukur mutu dan kualitas desa itu sendiri melalui ketersediaan data profil yang ada, sehubungan dengan gambaran menyeluruh dari perkembangan dan potensi desa, sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015. Profil Desa ini menurut Singal, juga berkorelasi erat dengan tujuan dana desa untuk mengukur sejauh mana penggunaannya dalam rangka pencapaian desa yang maju, mandiri dan sejahtera. (hak)