JurnalManado - Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) butuh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD - P). Pasalnya, banyak hal yang prinsip yang dibutuhkan dalam mendorong program pembangunan daerah.
"Sesuai instruksi dari pemerintah pusat sebaiknya APBD hanya setahun sekali saja, namun pemprov butuh dan perlu anggaran perubahan karena banyak hal - hal yang sangat prinsip sesuai dengan program kerja yang sudah dan akan dikerjakan," kata Dondokambey pada rapat paripurna APBD perubahan tahun 2018, Rabu (5/9/2018) diruang rapat DPRD Sulut.
Dalam kesempatan itu juga gubernur mengucapkan terimah kasih dan apresiasi kepada Ketua, para Wakil ketua dan anggota DPRD Sulut atas penyelenggaraaan paripurna atas penandatanganan nota kesepahaman dan kesepakatan terhadap.KUA-PPAS Perubahan Sulut tahun anggaran 2018.
" Kebijakan pengggaran ini ditujukan untuk memecahkan permasalahan penting dan mendesak yang menjadi sektor pendorong utama pembangunan,"kata Gubernur. Sembari mengatakan, besaran anggaran yang diusulkan diperuntukan terhadap program kegiatan yang mendesak dan di pandang penting selain itu, untuk program serta kegiatan yang menampung aspirasi masyarakat sesuai hasil reses pimpinan dan anggota dewan.
" Sinergitas saat ini akan memantapkan pencapaian visi pembangunan daerah sebagai salah satu pinta gerbang di kawasan timur indonesia, harap Gubernur Olly.
Adapun sepuluh program yang menjadi target yaitu 10 ( sepuluh ) sasaran utama sulut 2018 yaitu :
1.Penanggulangan kemiskinan
2.Pembangunan pendidikan
3.Pembangunan kesehatan
4.Revolusi mental reformasi birokrasi.
5.Infrastruktur dan pengembangan wilayah.
6.Kedaulatan pangan
7. Ketentraman dan ketettiban masyarakat
8.Peningkatan daya saing investasi
9.Pembangunan pariwisata dan,
10. Pengelolaan bencana dan mitigasi iklim
(man/tino)