Jurnal,Manado - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven O.E. Kandouw melepas 21 calon mahasiswa dari seputar lingkar tambang di wilayah Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung untuk kuliah di Universitas Shoufu Taiwan.
Para calon mahasiswa ini tak perlu mengeluarkan biaya pribadi hingga jutaan rupiah karena mendapatkan beasiswa penuh dari PT. MSM, PT. TTN dan PT. Archi Indonesia.
“Saya minta adik-adik untuk total dalam menempuh pendidikan, Belajarlah dengan penuh konsentrasi. Jangan main-main dan pulang ke Sulawesi Utara harus dengan gelar dan hasil yang memuaskan,” kata Kandouw di Ruang WOC Kantor Gubernur, Jumat (9/11/2018) pagi.
Wagub Kandouw mengatakan, para calon mahasiswa ini telah mendapatkan kesempatan luar biasa yang tidak bisa diraih semua orang.
Wagub Kandouw mengingatkan kepada para calon mahasiswa untuk selalu bersyukur karena berhasil terpilih setelah melalui ketatnya proses seleksi.
“Bersyukurlah kepada Tuhan atas kesempatan kuliah beasiswa ini. Karena apa yang adik-adik dapatkan ini telah ditanggung semuanya. Jadilah kebanggaan orang tua,” ungkap Wagub Kandouw.
Dia juga mengapresiasi pihak perusahaan tambang yang telah memberikan beasiswa internasional ini sekaligus berharap hal serupa dapat dilakukan oleh perusahaan lainnya.
Sebelumnya, Kasubdit Hubungan Komersial Mineral ESDM Hardinur mengatakan pemberian beasiswa kepada masyarakat merupakan salah satu kewajiban perusahaan tambang untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat di sekitar tambang.
“Pemberian beasiswa untuk meningkatkan kualitas masyarakat di sekitar tambang khususnya di bidang pendidikan,” kata Hardinur.
Sementara, CSR Manager Community Management Yustinus Hari Setiawan menerangkan program beasiswa telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di seputar lingkar tambang. Lanjut Setiawan, seluruh calon mahasiswa ini akan mengikuti perkuliahan selama empat tahun di Taiwan.
“Nilai TOEFL mereka di atas 450. Mereka juga mengikuti pelatihan bahasa mandarin. Kami ingin semua fokus,” ujarnya.
Pertemuan itu turut dihadiri Anggota DPR RI Bara Hasibuan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta, Kadisdikda Grace Punuh dan jajaran PT. MSM, PT. TTN dan PT. Archi Indonesia.(man)