Jurnal,Manado – Bertahun-tahun dibangun, Terminal Liwas
Manado seperti “pemadangan usang” yang belum juga dimanfaakan. Padahal Pembangunan
fisik Fasilitas Operasional AKAP Terminal Regional Liwas, merupakan proyek
Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Darat pada Satuan Kerja (Satker)
Pengembangan Lalu Lintas Angkutan Jalan Sulut, yang berdiri di lahan seluas 5
hektar, yang menelan anggaran miliaran rupiah. Dan rencananya terminal Liwas masuk
tipe A akan melayani Angkutan Antar Provinsi, rute ke Gorontalo, Palu dan Makasar.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey sendiri menyayankan terminal
tersebut belum dapat beroperasi. Menurutnya, saat ini Pemprov akan menangani
persoalan tersebut.
“Seharusnya itu sudah bisa beroperasi sejak pemerintahan
lalu. Saat ini ada pengalihan status dari kota ke provinsi,” kata Olly, saat
diwawancarai di lobi kantor gubernur sulut, Rabu (30/01/2019).
Menurutnya, karena sudah menjadi wewenang provinsi maka ada
jalan yang harus dibebaskan dulu yaitu jalur terminal menuju rin road.
“Nanti kita tangani agar dapat beroperasi dan dipergunakan oleh masyarakat,” tandas orang
nomor satu di sulut ini.
Diketahui pembangunan terminal liwas sudah sejak ahun 2012
melalui satuan kerja pengembangan LLAJ Sulut tahun 2012, dimana pelaksana
pekerjaan PT Mutu Jaya Sakti dengan pengawas pekerjaan PT Abdi Cipta Sasana
anggaran Rp 3.729.000.000, dengan pekerjaan pematangan lahan (cutting &
field) serta pembuatan talud.
Untuk tahap kedua, dilaksanakan pembiayaan dana APBN tahun
2013 melalui satuan kerja pengembangan LLAJ Sulut tahun 2013, dimana pelaksana
pekerjaan dilakukan PT Realita Timur Perkasa serta pengawas pekerjaan oleh PT
Visca Jaya Consultant dengan anggaran Rp 9.414.240.000. Sedangkan tahap
pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah pematangan lahan dan pembuatan talud,
pembangunan gedung utama terminal, serta pembangunan shelter.
Sementara tahap ketiga, pekerjaan yang dilaksanakan adalah
pematangan lahan dan pembuatan talud, pembangunan shelter, pengaspalan areal
terminal dan penataan serta pembuatan taman dan landscape.(man)