Jurnal Manado - Pasca musibah longsor yang terjadi di lokasi tambang rakyat Desa Bakan, Lolayan, Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (26/02/2019), malam, Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto meninjau lokasi, Kamis (28/02), pagi.
Kunjungan tersebut untuk mengetahui langsung kondisi nyata yang ada di lapangan, sekaligus memberikan motivasi dan semangat kepada para anggota Polri dan instansi terkait lainnya yang sedang melaksanakan proses evakuasi.
Terpantau, evakuasi melibatkan beberapa unsur di antaranya Polri, TNI, Basarnas dan PMI. Di lokasi, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulut juga telah siap untuk mengidentifikasi korban yang meninggal dunia.
Hingga Kamis siang, jumlah korban yang ditemukan sebanyak 18 orang, 3 di antaranya meninggal dunia. "Satu korban sudah dibawa keluarga, sedangkan dua lainnya masih sementara di Pos Post Mortem untuk keperluan identifikasi," ujar Katim DVI, Kompol Dewa.
Turut mendampingi Kapolda, para Pejabat Utama Polda Sulut, di antaranya Karoops, Kombes Pol Yohannes Soeharmanto, Dirintelkam, Kombes Pol Budhy Herwanto, Dansatbrimob, Kombes Pol Mulia Nugraha dan Kapolres Kotamobagu, AKBP Gani Siahaan.(Ipeh)