Iklan

April 19, 2019, 05:53 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:35:06Z
Pemerintahan

Gubernur dan Wagub Jalani Ibadah Jumat Agung

Gubernur Saat Minum Anggur Perjamuan
JurnalManado - Kematian Yesus Kristus yang diperingati umat Kristen di seluruh dunia ini juga diperingati Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Sulut Steven Kandouw dan warga Kristen di Sulut. Meski di tengah hiruk pikuk pasca pelaksanaan Pilpres dan Pemilu, kedua pemimpin Sulut ini menjalani ibadah Jumat Agung dengan khusuk. Gubernur Olly bersama istri, Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan dan kedua putranya, beribadah dan mengikuti perjamuan Kudus di GMIM Eben Haezar Bumi Beringin, Manado.

Sementara Wagub Sulut Steven Kandouw menjalankan tugas sebagai pelayan khusus (Penatua) di Jemaat GMIM Bukit Moria, Rike, Manado. Tampak dalam foto, suami tercinta dr Devi Kandouw-Tanos ini sedang memegang wadah berisi roti yang akan diberikan kepada jemaat di meja perjamuan.
Wagub Sulut Steven Kandouw yang juga pelayan khusus di GMIM Bukit Moria Rike, Manado, melayani jemaat yang ikut perjamuan kudus, Jumat Agung.(Foto: dok/amelia)
Mengutip khotbah Ibadah Jumat Agung yang disampaikan oleh Ketua BPMJ GMIM Eben Haezer Bumi Beringin Pdt Jimmy Suatan STh, diambil dari Kitab Lukas 23:44-49 yang menceritakan Kematian Yesus. “Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: “Sungguh, orang ini adalah orang benar!” Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.,” kata Pdt. Suatan bersama seluruh jemaat saat membaca Kitab Lukas 23:44-49.
Untuk diketahui, arti Jumat Agung adalah bahwa pada hari Jumat dirayakan hari wafatnya Yesus Kristus di kayu salib setelah diadili oleh Mahkamah Agama Yahudi.
Setelah menjalani penyiksaan dan penderitaan akhirnya Yesus mati di Bukit Golgota di atas kayu salib.
Kematian Yesus di atas kayu salib itu diimani oleh umat Kristiani sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia sehingga disebut Jumat Agung.(***)