 |
| Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sulut dokter Lidya Evelien Tulus M.Kes |
JurnalManado - Dalam menjalin dan meningkatan pelayanan kesehatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah bekerjasama untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah pulau terluar sesuai Nawacita Presiden Jokowi dan Inovasi dari ODSK (Operasionalisasi Dokter Spesialis di Kepulauan) demi Sulut Sehat dan Hebat
Maka saat ini telah kedatangan tim medis dari dinas kesehatan RI dan sejumlah tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Sulut dan RSUP sementara berada di pulau terluar, dimana kerja sama ini dimulai semenjak 12 mei lalu hingga 17 mendatang.
Jumlah personil tim medis ada 5 dari Dinkes Kepuluan Talaud, 12 orang dari Kementrian kesehatan RI dan 10 orang tim medis dari Dinkes Sulut dan RSUP demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayan Kesehatan Dinkes Sulut dokter Lidya Evalien Tulus M.Kes kepada JurnalManado.com diruang kerjanya Rabu (16/5/2019).
Menurut mantan noni Sulut itu, kegiatan FHC (Flying Health Care) di pulau Karatung, Pulau Kakorotan dan Marampit.
Disana, tim medis tersebut telah melaksanakan kegiata ini dengan 10 terkait pelayanan kesehatan.
10 point tersebut antara lain:
FHC atau pelayanan kesehatan bergerak dgn kegiatan
1.pelayanan kes.umum dannpengobatan
2.pelayanan kes.spesialistik
THT..
Kebidanan Kandungan Utk Kes.reproduksi
3.pelayanan oleh dokter bedah
4.penyluhan Gizi dan Penyakit Tidak menular
5.screening Penyakit Tidak Menular dan Stunting
6.pelatihan pengembangan kesehatan tradisional dgn TOGA dan kelompok Asuhan Mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur sedergana
7 Pelayanan KB
8.pelaksanaan inisiasi Program Indonesia Sehat dgn pendekatan keluarga
9.pelayanan KIA dan promkes
10 dari Dinkes Prov dan RSUP kandou,tutup Tulus (tino)