Jurnal Manado - Diera Kepemimpinan Walikota GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan selang tiga tahun kepemimpinan ini, berbagai penghargaan dan prestasi terus ditoreh. Dan penghargaan inipun nyata,fakta dan realita bukan hoax. Tak tanggung tanggung sudah 39 penghargaan yang direbut oleh Kota Manado dibawah kepemimpinan dua figur pilihan rakyat ini
Buktinya, kembali Pemerintah Kota Manado menerima penghargaan pada bidang Aplikasi Portal Analisis Data Berbasis Peta (Panada) dengan menerima Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik. Dimana penghargaan tersebut diterima langsung Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut yang diserahkan oleh Menpan RB RI Syarifuddin yang dampingi Mendagri Tjahjo Kumolo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Guyana Tower Hotel Semarang, Kamis malam ini (18/7).
Alhasil,sebanyak 99 inovasi terbaik ini terpilih dari 3.156 proposal inovasi yang diajukan secara online melalui Sistem Informasi Pelayanan Publik (Sinovik). Jumlah inipun meningkat dari tahun 2018 yang mencapai 2.824 proposal inovasi. Peningkatan ini tidak hanya kuantitas, tetapi juga dari segi kualitas inovasinya.
“Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik yang diterima berkat Aplikasi Panada ini semoga dapat diambil sisi positifnya dan aplikasi ini digunakan semaksimal mungkin oleh warga Manado.” ucap Walikota GS Vicky Lumentut
Lebih jauh kata Vicky yang diapit Kepala Bapelitbangda DR Liny Tambajong dan Kabag Hubmas Sonny Takumangsang, tentunya kita bersyukur karena penghargaan ini merupakan kado terindah bagi masyarakat Kota Manado yang baru saja merayakan Ulang Tahunnya yang ke 396″
“Fungsi aplikasi Panada sendiri adalah untuk mempermudah masyarakat mencari informasi serta pengumpulan dan perubahan data berbasis peta. Dan Panada mempermudah masyarakat untuk mencari informasi dan pengumpulan serta perubahan data. Semua yang menyangkut penduduk, bangunan, perizinan, pajak, retribusi. Pokoknya semua bisa dilihat dalam aplikasi ini,”ucap Vicky
Lebih jauh kata Ketua Sinode PKB GMIM ini , masyarakat dapat mengetahui lokasi-lokasi yang mereka butuhkan, bahkan lokasi seperti penempatan CCTV, jembatan, bangunan semua dapat dicari melaui alikasi Panada.
“Lewat Aplikasi Panada kita bisa tahu posisi gereja, mesjid, indomaret, rumah sakit, puskesmas, sekolah bahkan rumah penduduk dengan data IMB, Fiskal serta bentuk dan ukuran rumah tersebut,” tukas Walikota.
Diapun menambahkan, kecanggihan aplikasi Panada juga dapat mengetahui status bahaya banjir saat hujan. Dan aplikasi ini bukan hanya memberikan informasi , tapi juga dapat menganalisis bagaimana keadaan bahkan sampai beberapa tahun kedepan.
“Sangat diharapkan masyarakat Manado dapat memanfaatkan website panada.manadokota.go.id agar dapat mendapatkan informasi seperti bahaya banjir bila musim hujan,” tegas Walikota.
Sekedar referensi Kota Semarang sendiri dipilih menjadi tuan rumah penghargaan ini karena Provinsi dan Daerah di Jawa Tengah mengikutsertakan inovasi terbanyak pada KIPP 2019. Bahakn Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melahirkan tiga inovasi. Sedangkan Pemkab/Pemkot yang berada di Wilayah Jawa Tengah mengikutsertakan 11 inovasi dalam ajang bergengsi tersebut.(Ipeh)