Iklan

July 3, 2019, 16:32 WIB
Last Updated 2019-07-03T23:32:22Z
Pendidikan

Gubernur Resmikan Sejumlah Bangunan Sekolah di SMKN 8

Gubernur Sulut Olly Dondokambey Didampingi Kadis Pendidikan Nasional Grace Punuh Pada Kegiatan Peresmian Sekolah Bersumber Dari DAK
JurnalManado – Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengatakan, penyediaan sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian penting untuk mendukung sektor pendidikan di daerah, sehingga para siswa dapat belajar dengan baik.

“Sarana dan prasarana dibangun agar supaya murid-murid dapat belajar dengan baik. Ini sesuai dengan visi misi Presiden Jokowi pada lima tahun ke depan yang fokus pada pembangunan di bidang sumber daya manusia,” kata Gubernur Olly saat meresmikan sejumlah Bangunan DAK Fisik, Penugasan Bidang SMK, DAK Reguler dan Afirmasi Bidang SMA Tahun Anggaran 2018 di Sulut yang digelar di SMKN 8 Manado, Rabu (03/07/2019).

Pembangunan sarana dan prasarana sektor pendidikan sebagai upaya untuk memacu pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulut, selain kerja nyata di lapangan, baik dalam penyediaan sistem pengajaran, pengelolaan administrasi dan kualitas pengajar yang memadai.

Untuk itu, Gubernur Olly mengapresiasi rencana pemerintah pusat membuka penerimaan CPNS pada tahun 2019 sebagai upaya mengatasi kekurangan tenaga guru di Sulut.

“Tahun ini akan ada lagi penerimaan CPNS dengan kebutuhan tenaga guru dan lainnya. Hal ini sangat baik karena di Sulut juga masih ada sekolah yang kekurangan guru,” sebut Gubernur Olly.

Bangunan tersebut diantaranya Ruang Praktek Siswa (RPS) teknik komputer dan jaringan SMK Paramita Bintauna di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, RPS perhotelan SMK Budi Mulia Adow di Kabupaten Bolaang Mongondow, RPS teknika kapal penangkap ikan SMK Baramuli Tamako di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan bangunan lainnya yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulut.

Adapun SMA dan SMK penerima DAK tahun anggaran 2018 dengan rincian sebagai berikut:

DAK Reguler SMA ;
Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah, Pembangunan Ruang Kelas Guru, Pembangunan Laboratorium IPA.

DAK Afirmasi SMA;
Pembangunan Asrama Siswa
Total DAK SMA Rp. 32.389.207.200,-

DAK Fisik Penugasan SMK;
Pengadaan Alat Praktik Utama/Praktik Produksi, Pembangunan Ruang Praktik Siswa, Pembangunan Laboratorium, Pembangunan Ruang Kelas Baru, Pembangunan Rumah Dinas Guru di Sektor 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal)
Total DAK SMK Rp. 42.414.765.750,-

Selain meresmikan proyek, Gubernur Olly juga melepas sebanyak 20 siswa SMK di Sulut yang akan mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional tahun 2019 di Provinsi Yogyakarta.

Gubernur Olly berharap kepada para peserta LKS dapat menunjukkan prestasi terbaiknya di ajang tersebut.

“Saya harapkan agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan mudah-mudahan bisa mengharumkan prestasi Sulawesi Utara,” kata Gubernur Olly.

Ke-20 putra-putri terbaik Sulut ini telah diseleksi secara ketat di tingkat provinsi. Mereka akan berlaga di 20 bidang lomba yang juga akan diperlombakan di tingkat internasional pada ajang world skill competition.

Adapun ke-20 bidang lomba tersebut adalah: Autobody Repair, Graphic Design Technology, Web Technologies, Industrial Control, CNC Turning, CNC Miling, Mechatronics, Automobile Technology dan Electrical Installation.

Selanjutnya Cabinet Making, IT Software Solution For Business, IT Network System Administration, Prototype Modeling, Welding, Electronics, Mechanical Engineering CAD, Patisserie and Confectionery, Restaurant Service, Fashion Technology dan Hairdressing.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulut dr Grace Punuh MKes menerangkan tujuan kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan yang memadai dan berkualitas sesuai dengan standar pendidikan nasional,” terang Kadis Punuh.(tim)