Iklan

December 5, 2019, 04:14 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:18:05Z
Politik

Melky Pangemanan Serap Aspirasi Sekaligus Sampaikan Laporan Kinerja Bulanan

JurnalManado - Reses atau bertemu (konstituen) pertama yang dilakukan Melky Jahlin Pangemanan (MJP), di gelar dilokasi Desa Kaima Kec.Kauditan pada Kamis (5/12/2019) dihadiri ratusan warga dari desa Kaima, Treman dan Sekitarnya.

Adapun aspirasi yang diserap diantaranya terkait transparansi penerima beras raskin, dimana masih ada penerima beras miskin (raskin), yang sebenarnya bukan yang berhak menerima, diusulkan oleh bapak Ampel Roti baiknya dibuatkan stiker untuk rumah-rumah penerimaan beras miskin (raskin).

Disamping itu, warga penerima raskin yang sudah hampir 6 bulan ini belum menerima karena ketika melakukan penggesekan kartu raskin, nominal pengambilan tidak keluar dari mesin raskin.

Adapula pertanyaan terkait data penerima bantuan dari Pemerintah apa bisa diubah di lokal desa jika misalnya ada yang berhak menerima tapi tidak menerima.

2. Aspirasi kedua datang dari bapak Bernadus Dumanau selaku Hukumtua Desa Treman, terkait pelayanan BPJS di Rumah Sakit Lembean, dimana ada warga yang sakit ketika di rawat di RS jika menggunakan layanan BPJS maka hanya boleh dirawat inap selama 4 hari, jika lebih dari itu maka pengobatan akan dihentikan dan pasien wajib melakukan daftar ulang dari awal.

 Selain persoalan BPJS, ada juga persoalan Jalan penghubung Desa Treman- Langsot- Lilang yang sudah dua tahun belum mendapat perhatian dari pemerintah, selama ini perawatan menggunakan PAD, padahal saat musrembang sudah disampaikan apakah untuk perbaikan jalan akan menggunakan dana APBD atau seperti apa, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya.

Begitu juga Jalan kompleks pemukiman (Kapleng) membutuhkan bantuan Hotmix. Untuk Pariwisata Saat ini desa Treman membutuhkan lokasi cagar budaya untuk mengumpulkan waruga-waruga, serta perbaikan akses jalan menuju puncak toyapu yang bisa dijadikan destinasi pariwisata.
3. Aspirasi terkait bidang pertanian datang dari Bapak Hery yang juga Mantan Hukum Tua Desa Kaima. Bapak Heri Berharap Bantuan pertanian agar dapat tepat sasaran dan dapat diberikan secara lengkap mencakup Bibit, pupuk, modal awal pengelolaan, perawatan serta alat.

4. Aspirasi terkait pemeliharaan Tugu Wajib Belajar yang merupakan aset Nasional, agar mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Ibu Femmy Katuuk Juga menambahkan terkait pelatihan dan bantuan ekonomi kerakyatan bagi ibu-ibu serta ketersediaan pasar untuk menjual hasil ekonomi kerakyatan tersebut.

Ada saran juga pelakasanaan medical check up untuk deteksi dini penyakit bagi masyarakat pedesaan.
5. Salah seorang warga juga meminta perhatian khusus terkait kenaikan harga kopra.
6. Bapak Jhonny Karamoy yang juga Hukumtua Desa Karegesan menyampaikan aspirasi terkait tenaga kerja lokal di perusahaan yang ada di desa karegesan, diharapkan perusahaan yang ada didesa karegesan harusnya bisa memprioritaskan para pekerja lokal demi peningkatan nilai ekonomi dan kesejahteraan desa.

"Masukan dan aspirasi yang di terimanya pada reses pertama ini, personil Komisi lV berkomitmen membawa aspirasi ini ke gedung DPRD, untuk di perjuangkan dan mengawal semua aspirasi yang masuk demi kepentingan masyarakat luas," tegas Ketua PSI Sulut kepada JurnalManado.com Kamis (5^12/2019). (tino)