"Memang Pembangunan KEK menjadi tujuan utama perkembangan pariwisata di Provinsi Sulut dan ini menjadi Icon utama.
Selaku Anggota DPRD Sulut saya sendiri berasal dari dapil Minut-Bitung ini sangat luar biasa.
Berbicara soal prospek kedepan sebagai wakil rskyat harus mendukung dan mensuport apapun yang menjadi kiat-kiat dari Pemerintah Provinsi Sulut dalam rangka merealisasikan penyelesaian pembangunan kawasan ekonomi khusus pariwisata," tegas Politisi Partai Demokrat Sulut kepada JurnalManado.com diruang kerjanya Selasa (22/1/2020).
Sembari menambahkan KEK maju ada banyak hal yang akan memicu di sejumlah sektor, seperti sektor perekonomian,sektor usaha jasa angkutan serta kuliner.
Di samping itu akan memicu orang yang datang berkunjung di Sulut dalam rangka KEK ini disamping akan memicu pembangunan.
"Kita liat sendiri dari pembangunan jalan pembebasan lahan dan pengembangan-pengembangan lainnya nanti akan mengikuti itu,
kalau bicara hambatan secara langsung saya tidak memonitor hambatan itu karena kami di komisi III ini baru pada tahap bicara pembebasan lahan terkait dengan pembangunan jalan menuju KEK pariwisata.
kalau berbicara soal pariwisata itu mitra kerjanya komisi IV, kami hanya sebatas pada infrastruktur pembangunan jalan menuju KEK pariwisata, kalau jalan sudah pernah lewat dan datang.
pembebasan lahan menurut NAP begitu disapa harus disuport masyarakat dan harus transparan dan terbuka, supaya masyarakat tahu Pemerintah punya niat mengembangkan daerah KEK pariwisata.
"mari sama-sama masyarakat mendukung lahan yang di lalui menjadi jalan ini jangan di lakukan hambatan-hambatan, jangan harga di naikan lebih tinggi,seperti pada pengalaman-pengalaman pada jalan tol Manado-Bitung,kuncinya.(tino)