Iklan

January 23, 2020, 05:50 WIB
Last Updated 2020-01-23T13:50:17Z
Dinamika

SBANL Minta Kembalikan Kota Bitung Sebagai Industri Perikanan Nasional

Jurnalmanado.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) RI, Ir Stefanus Berty Arnicotje Nicolaas Liow, MAP (SBANL) meminta kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo, SE,MM,MBA untuk mengembalikan Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara sebagai industri perikanan nasional.
Senator SBANL mengatakan dimasa kepemimpinan sebelumnya di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI adanya regulasi yang membatasi pengembangan industri perikanan di Sulut. Bahkan saat ini terinformasi dari tujuh pabrik penggalangan ikan ada yang sudah dijual kepada industri jenis lainnya. Hal ini disampaikan Senator SBANL kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo saat Raker dengan Komite II DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (22/1). Mendengar permintaan  Senator SBANL, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo langsung merespon positif dengan mengatakan segera menindaklanjuti karena Bitung dikenal sebagai Sentra industri perikanan nasional. Lebih lanjut kata Prabowo bahwa Sulawesi Utara merupakan daerah yang memiliki potensi kelautan dan perikanan strategis, sehingga perlu mendapat perhatian dan prioritas. Bukan hanya itu tetapi juga Edhy Prabowo merespon positif usulan lainnya yang disampaikan langsung Senator SBANL seperti  pengembangan dan pelabuhan perikanan beserta fasilitasnya, sarana prasarana berupa fasilitas dan pembangunan cool chains  system (CCS) termasuk cold storage. Bahkan ketersediaan energi di daerah kepulauan (Talaud, Sangihe, Siraro). Selain itu menaruh perhatian dalam upaya pengembangan kapasitas SDM dan Iptek kelautan serta perikanan. Ditengah-tengah Raker tersebut, Menteri Edhy Prabowo kembali merespon permohonan dan usulan seraya mengatakan akan melakukan kunjungan kerja khusus di Sulut. "Titip salam kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey," kata Prabowo didampingi Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai dan meminta langsung kepada Senator SBANL untuk mendampingi dalam kunker nanti.

SBANL mengungkapkan hal ini menindaklanjuti pertemuan dengan Pemprov, Deprov, DPR RI dan DPD RI di hotel mulia Jakarta tanggal 18 Desember 2019. "Pak Gubernur Olly minta bersinergitas dan kawal bersama program strategis demi kemajuan dan kesejahteraan sulut.
Tugas senator menjembatani aspirasi dan kepentingan daerah di pusat sebagai pertanggungjawab moral dan politik. Program-program itu minggu lalu saya menyurat dan kepala SKPD sudah berikan kepada saya dan akan sampaikan kepada Menteri terkait yakni KKP, Perhubungan, Kehutanan, LH, ESDM, PUPR," kunci SBANL yang kini telah memasuki periode kedua sebagai anggota DPD RI.(***)