Lanjut dikatakannya , Satpol PP harus bisa mengayomi serta melayani masyarakat dengan sebaik baiknya.
"Kita ingin mengubah paradigma buruk masyarakat terhadap Sat Pol PP yang dinilai arogan serta semena - mena saat melakukan penertiban, untuk itu motto kita tahun ini "Melayani Dan Menertibkan Dengan Senyum," Ucap Waworuntu.
Kasat mengatakan bahwa, pendekatan kepada masyarakat dengan memberikan edukasi terhadap pelanggaran Perda akan lebih efektif hingga tidak terjadi lagi tindakan represif.
"Kita lebih mengutamakan pendekatan persuasi dan dialogis dalam menyelesaikan persoalan penegakaan perda, tapi bukan berarti kita tidak tegas kalau sudah diberi peringatan maka sebagai warga yang baik juga harus patuh pada aturan yang berlaku," tukasnya saat ditemui sore (16/01) di ruang kerjanya. (Ipeh)