Keduanya diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Dalam Negeri.
Sensus ini diperuntukkan bagi warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) yang telah atau akan tinggal selama minimal satu tahun di Indonesia.
Disulut sendiri BPS Sulut sedang melakukan sensus online dan salah satunya di Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan KB Provinsi Sulawesi Utara.
Pantauan jurnalmanado.com dipimpin langsung Kepala BPS Pusat Perwakilan Sulut DR. Ateng Hartono SE, MSi bersama tim mendatangi kantor dukcapil dan melakukan sensus online kepada 53 ASN, Kamis (20/02/2020).
Kepala Dinas Dukcapil dan KB Prov. Sulut Bahagia Mokoagow mengatakan, sensus online hari ini sesuai jadwal kesepakatan.
"Pihak BPS meminta kesediaan waktu dari dinas untuk melakukan sensus online kepada pegawai," kata Bahagia saat diwawancarai usai melakukan sensus online.
Program ini sangat baik dan perlu disuport apalagi berkaitan dengan penduduk dimana BPS memakai data kependudukan dari dukcapil.
"Kegiatan ini untuk suksesnya sensus penduduk 2020, karena menuju satu data kependudukan indonesia sehingga data BPS dan Dukcapil akan sama," tandas Kadis. Sembari mengatakan pastinya dukcapil sangat mendukung apalagi ini juga bagian dari menuju suksesnya program nasional khususnya bidang kependudukan.(man)