Iklan

February 4, 2020, 16:17 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:53:55Z
Mitra

Bumdes Pangu Hadirkan Ritel Berkonsep Modern, Juga Siapkan Jajanan Khas Mitra

Jurnal,Mitra-Konsep ritel modern yang dikembangkan lewat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), kini hadi dikabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), tepatnya di desa Pangu Kecamatan Ratahan Timur.

Ritel dengan nama Bumdes Mart ini terbilang unik, sebab selain menjajakan keperluan rumah tangga, juga menghadirkan pusat jajanan khas lokal dan hasil kerajinan masyarakat Mitra.

Penanggung jawab unit usaha Bumdes Mart desa Pangu Handy Risky Gara mengungkapkan, kehadiran Bumdes Mart ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat memiliki tempat belanja yang nyaman dan berkonsep modern.

"Kita tahu bersama jika pemerintah kabupaten tidak mengijinkan kehadiran Indomaret maupun alfamart di Mitra. Nah tujuannya adalah pemerintah ingin memberi kesempatan untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan salah satunya lewat Bumdes," terang Risky.

Kata dia, kehadiran Bumdes Mart yang ada didesa Pangu, tidak saja berdampak secara ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga secara estetika terlihat lebih bagus.

"Dari sisi provit ini bisa menguntungkan, tetapi juga dari sisi estetika, Desa akan terlihat lebih maju. Apalagi kita buat juga pusat jajanan khas dan coffe shop sekaligus tempat singgah bagi mereka yang ingin sekedar beristirahat atau nongkrong sambil minum kopi," terangnya sembari menambahkan layanan transaksi online juga tersedia di Bumdes Mart.

Adapun lokasi berdirinya Bumdes Mart, adalah gedung pemerintah desa yang disulap menyerupai etalase berkonsep modern. Bumdes Mart Pangu juga membuka pelayanan dari pukul 8 pagi hingga pukul 02:00 Wita dinihari.

"Kerinduan kami Bumdes Mart ini membuka layanan 24 jam. Apalagi ketika melihat lokasi strategis di ruas jalan utama trans provinsi. Tetapi ini perlahan kita lakukan sekaligus juga kita berupata melakukan pengembangan lewat strategi pemasaran," tukasnya.

Menurut Risky, pihaknya sangat berterima kasih juga kepada pemerintah desa Pangu yang memberikan dukungan penuh  lewat penyertaan modal. Demikian halnya pemerintag kabupaten, bupati James Sumendap dan Yoke Legi yang memberikan peluang untuk mengembangkan ritel berbasis ekonomi pedesaan.

Selain unit usaha Bumdes Mart, beberapa unit usaha yang dikelola Bumdes Pangu adalah jasa Laundry, Pertamini, hingga sewa gedung dan peralatan pesta.

"Untuk tahun kemarin (2019), dari unit usaha Laundry dan Pertamini, kita sudah punya laba bersih 25 juta rupiah. Kita juga sudah punya kontribusi bagi desa meski belum seberapa. Harapan kami setelah dibukanya Bumdes Mart diawal tahun 2020 ini, akan memberikan nilai tambah," pungkasnya.

Sementara Camat Ratahan Timur, Deki Siwi dalam dambutannya pada grand opening Bumdes Mart akhir pekan kemarin mengaku bangga dengan inovasi lewat Bumdes. Dikatakannya jika kehadiran Bumdes Mart dengan kemasan modern, adalah kali pertana diwilayah kecamatan Ratahan Timur.

"Ini sebuah kemajuan. Saya harap juga Bumdes lain yang ada diwilayah Ratahan Timur bisa berkompetisi melahirkan inovasi. Ini sekaligus mengimplementasi program bupati di tahun 2020 yakni Mitra Hebat Bergerak Cepat," timpalnya. (hak)