Rapat koordinasi Bapemperda di pimpin Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw.
Ketua Bapemperda Drs Winsulangi Salindeho ingatkan kepada anggota komisi yang turut dilibatkan pada rapat tersebut, dihadiri Ketua Komisi lll Berty Kapojos dan Komisi lV dr Andi Silangen, agar secepatnya untuk menindaklanjuti pertemuan ditingkat Komisi.
"Bapemperda mengingat kepada Komisi- komisi untuk bisa membahas ditingkat Komisi. Untuk Komisi terkait Ranperda tentang pohon, Komisi lV Fakir miskin agar sscepatnya di sampaikan ditingkat di komisi masing masing," tegas politisi golkar kepada JurnalManado.com Selasa kemarin usai rapat kepada JurnalManado.com.
Sementara itu Ketua DPRD Sulut Andrei Angou berharap rapat yang dihadiri pihak Bapemperda, perwakilan 4 komisi dan tim ahli tersebut terkait lanjutan ranperda inisiatif.
"Kami membicarakan lanjutan Ranperda Pohon dan Fakir Miskin serta Protokoler. Supaya baik komisi 3 maupun 4 bisa konek dengan tim ahli. Ini meneruskan dari periode lalu," kata Angouw.
Untuk Ranperda Protokloer, inisiatornya adalah ke Bapemperda. "Protokol DPRD diserahkan ke Bapemperda.
Kemudian juga protokoler. Dari eksekutif belum ada yang masuk. Kita harap pemrpov agar segera desak kepada biro hukum untuk memasukkan ranperda inisiatif mereka," pungkasnya.
Target Bapemperda Ranperda inisiatif DPRD Sulut, waktunya sampai bulan Juni 2020 selesai.(tino)