Iklan

February 11, 2020, 16:39 WIB
Last Updated 2020-02-12T00:39:22Z
Advetorial

Lewat Dinas Sosial Prov. Sulut ODSK Sejahterakan Rakyat Sulut

Jurnalmanado.com - Apa saja yang telah dilaksanakan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dalam mengsejahterakan rakyat sulawesi utara. Baca ini :
Pemberian Jaminan Kesejahteraan Sosial kepada warga Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial melalui ketersediaan logistik pada saat masa tanggap darurat, mengingat Provinsi Sulawesi Utara merupakan daerah rawan bencana. Pada Tahun 2017 di Provinsi Sulawsi Utara diselenggarakan Baku Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) Tingkat Nasional dan ASEAN yang melibatkan seluruh tagana di Indonesia dan ASEAN yang dllaksanakan di Kab. Mmahasa dan Kota Tomohon.
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencll (KAT) dan PMKS Lainnya.

Percepatan pelaksanaan program pembangunan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak layak Huni (P5RTLH) yang merupakan target ODSK sampai tahun ketiga (2019) rumah yang berhasil dlbangun sebanyak 966 unit.

Penanganan kemiskinan juga diupayakan melalui pemberian bantuan usaha ekonomi produktif kepada kelompok usaha bersama (KUBE) bagi keluarga miskin dengan total bantuan berjumlah 303 klp (3.030 KK)

Pananganan kemiskinan juga diarahkan untuk daerah-daerah terpencil melalui kegiatan pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) yaltu berupa bantuan permukiman sosial KAT sejak tahun 2016 s/d 2019 sebanyak 388 unit SeIain itu dibangun juga sarana sarana umum berupa MCK di Lokasi tersebut.

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Selain penanganan kemiskinan berupa RTLH maupun UEP dlberikan juga bantuan sosial untuk menunjang kebutuhan pokok kepada keluarga miskin dengan kategori terlantar, termarginalkan yaitu Pemberian bantuan Iangsung (cash transfer) kepada orang dengan kecacatan berat (ODKB) di Kab/Kota melalui program asistensi sosial orang dengan kecacatan berat (ASODKB), bantuan langsung (cash transfer) juga dlberikan kepada Lanjut Usia Terlantar di 15 Kab/Kota melalui program asistensi sosial Ianjut usia terlantar dengan sumber dana APBN Kementerian Sosial RI. Bantuan sosial permakanan bagi penyandang eks penyakit kronis (eks kusta) dalam pemukiman (Pandu) sebanyak 21 orang setiap tahun melalui dana APBD Provinsi Sulawesi Utara.

Pada tahun 2017 s/d 2019 program ADODKB dan ASLUT yang diberikan melalui cash transfer axiah diarahkan ke Program Keluarga Harapan. Penanganan orang miskin, terlantar, termarginalkan berupa bantuan kebutuhan pokok kepada anak, Ianjut usia, penyandang cacat dalam panti milik masyarakat maupun dlluar panti.

Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
Bantuan sosial kebutuhan dasar bagi penyandang eks penyakit kronis (eks kusta) dalam pemukiman (Pandu) sebanyak 21 orang setiap tahun melalui dana APBD Provinsi Sulawesi Utara.

Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya) bantuan sosial berupa usaha ekonomi produktif kepada Tuna Sosial (Eks Penyandang Penyakit Sosial) sebanyak 40 orang yang diberdayakan dan 38 orang untuk korban penyalahgunaan Napza.(adv)