Hal ini terungkap pada pembahasan tata tertib (Tatib) Senin (24/2/2020) diruang rapat ll DPRD Sulut.
Bagi politisi PKB Sulut ini, yang menjadi bingung dirinya meskilun tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan Banmus tersebut, tetapi honor dari Dewan tetap diterima.
"Sebagai anggota Banmus dirinya tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan Banmus yang beberapa kali menggelar rapat dengan pimpinan Dewan Sulut.
Namun dirinya tetap mendapat tunjungan dari Banmus tersebut, olehnya sebagai anggota DPRD berharap kedepan dirinya bisa terlibat dalam pembahasan tersebut,"tegas Personil Komisi lV kepada JurnalManado.com.
Di tempat yang sama Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay mengatakan, sesuai dengan mekanisme yang ada diketahui sebagai Wakil Ketua Dewan Sulut.
Apa yang sudah diatur oleh pimpinan menyesuaikan apa yg diatur dalm tatib yang dirumuskan badan anggaran (Banggar) dalam penyusnan KUA dan PPAS wajib melakukan konsultasi dengan komisi serta banmus yang akan mengatur kapan jadwal.
Setelah itu dibuat kesepakatan jadwal acara melalui persidangan menyerahkan kepada pimpinan dengan nutulen rapat.(tino)