Iklan

March 12, 2020, 17:27 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:18:05Z
Politik

6 Bulan Menjadi Anggota DPRD. Tiga Legislator Sulut Sudah Dua Kali ke Eropa

JurnalManado - lntensitas terbang para legislator penghuni gedung cengkeh DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali disorot media.

Sejak dilantik pada tanggal 8 September 2019 lalu, atau kurang lebih enam bulan, para wakil rakyat sudah melakukan perjalanan dinas ke luar negeri sebanyak dua kali.

Meskipun perjalanan dinas keluar negeri anggarannya di tata dalam APBD dan punya legalitas undangan dari tempat tujuan dan dilengkapi dengan surat dan kelengkapan lainnya.

Namun, salah satunya adalah agenda perjalanan dinas ke Paris, Perancis yang dilakukkan oleh tiga legislator Partai Nasional Demokrat (NasDem) Mohammad Wongso, Sherly Tjanggulung, Johny Panambunan dan satu legislator PDIP, Imelda Nofita Rewah (lNR).

Ternyata, tiga dari empat anggota dewan yang melakukan perjalanan dinas pada 3-9 Maret 2020 itu, sudah dua kali ke Eropa sejak dilantik sebagai anggota DPRD Sulut, enam bulan silam.

Mereka adalah Sherly Tjanggulung ke Ceko, Eropa Tengah pada akhir November 2019. Ia melakukan studi banding Prague Smart City dan menghadiri beberapa lokakarya.

 Mohammad Wongso dan Imelda Nofita Rewah (lNR) Keduanya ke Italia untuk studi banding tata kelola Pemerintahan.

Untuk perjalanan dinas yang dilakukan sekarang, ketiganya menghadiri undangan Asosiasi Budaya dan Persahabatan Nirlaba Pasar Malam untuk kegiatan Decouvrons Sulawesi Du Nord.

Mereka diterima oleh Wakeppri Paris Kedubes Republik Indonesia, Fernando Aiwi.

Di konfirmasi Kepala Bagian (Kabag)  Persidangan Sekretariat DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Ronny Geruh yang dikonfirmasi tentang dua kali keberangkatan ke Eropa oleh tiga legislator, yakni Wongso, Tjanggulung dan Rewah tak membantah.

“Datanya seperti itu. Tapi semua sesuai prosedur dan mendapat izin untuk melakukan studi banding,” singkat Geruh, Kamis (12/3/2020) kemarin.

Sebelumnya, Geruh juga mengatakan bahwa ada tiga rombongan anggota DPRD Sulut yang akan melakukan studi banding, selain rombongan yang sudah lebih dulu ke Perancis.

“Tiga rombongan lainnya adalah Lativi, Selandia Baru dan Berlin Jerman ditunda keberangkatannya,”tutup Geruh,  (tino)