Jurnal Manado - Dengan adanya wabah penyakit Covid - 19 , yang saat ini membuat masyarakat di Sulawesi Utara khususnya di Kota Manado menjadikan kepanikan yang Luar biasa .
Pemerintah Kota mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi penularan Wabah Virus Corona ini , untuk itu disampaikan beberapa edaran untuk Social Distancing.
Hal ini juga langsung direspon oleh tempat keramaian seperti Manado Town Square (Mantos) yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Manado mengambil langkah cepat dan menyampaikan pemberitahuan untuk menutup sementara waktu dalam Pencegahan Covid-19.
Angela K Kaligis sebagai Tenant Relation Manager Manado Town Square (Mantos) mengatakan penutupan sementara tersebut sebagai tindak lanjut surat pemberitahuan sebelumnya No.074 tanggal 19 Maret 2020 dan juga dengan adanya himbauan dari Bapak Presiden, Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah mengenai Social Distancing/Stay At Home untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
"Maka kami selaku pihak manajemen Mall Manado Town Square (Mantos) dengan ini memutuskan untuk melakukan penutupan sementara waktu Mantos terhitung sejak tanggal 29 Maret 2020 sampai dengan tanggal 8 April 2020 dan apabila tidak ada kendala akan dibuka kembali pada tanggal 9 april," ujar Angela.
Kepada seluruh tenant yang ada di mall Mantos diberikan diskon sewa sebesar 50 persen untuk tagihan bulan Maret yang akan diadjust pada tagihan sewa bulan april 2020 dikarenakan untuk tagihan sewa tersebut sudah kami terbitkan beserta faktur pajaknya.
"Untuk tagihan service charge bulan maret 2020 akan kami hitung mulai tanggal 1-28 maret 2020 yang juga akan diadjust pada tagihan service charge bulan April," kata Angela.
lanjut disampaikannya , selama mall Mantos tutup sementara, pihaknya tidak akan menerbitkan sewa dan service charge kepada pihak tenant.
"Tapi hypermart tetap buka, buka karena orang membeli kebutuhan. Kiranya wabah Covid-19 dapat segera berakhir dan aktivitas kita masing masing dapat kembali berjalan normal serta kita semua sehat selalu," pungkas Angela. (Ipeh)