Iklan

March 10, 2020, 07:34 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:53:55Z
Mitra

Lawan Mafia Tambang, JS Apresiasi Kinerja Kepolisian dengan Cukur Rambut

Jurnal,Mitra - Komitmen kuat dari Bupati Minahasa Tenggara melawan praktek pertambangan ilegal di Kecamatan Ratatotok benar-benar dibuktikan. Setelah adanya pemasangan police line dibeberapa lokasi pertambangan alason dan sekitarnya oleh Polres Minahasa Tenggara. Sebagaimana pada hari Senin (09/03) lalu, dalam acara Gerakan Cinta Bumi yang ditandai dengan penanaman pohon dilokasi pertambangan alason, Bupati JS dalam laporannya dihadapan Gubernur Olly Dondokambey dan unsur Forkompimda Provinsi Sulut dan Kab. Minahasa Tenggara, mengatakan bahwa apresiasi yang tinggi disampaikan kepada Bapak Kapolda Sulut dan Bapak Kapolres Mitra atas sikap tegas yang ditunjukan oleh pimpinan kepolisian tersebut. Lanjut dikatakan oleh Bapak Bupati JS bahwa Kapolres Mitra telah diperintahkan oleh Bapak Kapolda Sulut untuk segera memasang tanda police line dilokasi pertambangan diwilayah Ratatotok. “Saya sudah dapat laporan bahwa Kapolres Mitra telah diperintahkan oleh Pak Kapolda untuk memasang police line dilokasi pertambangan tanpa izin yang ada diwilayah Ratatotok. Tuhan kiranya memberkati kepolisian” kata JS.
Lanjut dikatakan Bupati Mitra 2 periode ini bahwa dirinya akan terus berjuang untuk melawan mafia tambang yang ada. Karena itu sebagai Bupati dan Ketua DPC PDI Perjuangan Minahasa Tenggara, saya akan terus menggelorakan Gerakan Cinta Bumi yang dicetus oleh Presiden RI ke-5 Ibu Megawati Soekarno Puteri di Kabupaten Minahasa Tenggara. Karena sebagaimana yang saya katakan lalu bahwa saya akan cukur rambut sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan saya atas kinerja pihak kepolisian yang tegas melawan dan memberantas peaktek pertambangan ilegal. “Hari ini (Senin, 10/03) kita mo cukur rambut sebagai bentuk apresiasi dan dukungan saya kepada pihak kepolisian melawan praktek penambang ilegal atau pertambangan tanpa izin (PETI), yang tumbuh subur di wilayah ratatotok” pungkas Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Minahasa Tenggara.(hak)