Jurnal Manado - Direktur Rumah sakit umum Prof Kandouw Malalayang Manado dokter Jimmy Panelewen Sp.B-KBD mengatakan, penanganan pasien virus corona atau covid 19 di rumah sakit Malalayang Manado.
Penanganannya, dilakukan secara prosudur kesehatan dan tidak memandang pasien yang datang menjalani pemeriksaan.
Pasien baik memiliki status orang dalam pengawasan (ODP), maupun pasien dalam pemantauan (PDP) serta sudah berstatus positif corona, tetap dilayani sebagaimana prosudur kesehatan yang sudah di atur.
"Kami tidak pilih kasih dalam menangani masyarakat atau pasien yang terjangkit virus corona atau covid 19, apakah pasien itu masih dalam status ODP atau PDP maupun sudah dinyatakan positif oleh tim covid 19.
Semuanya sudah melalui protokol dan prosudur kesehatan dengan melakukan pemeriksaan secara insentif dan protokol serta standart prosuder kesehatan covid 19.
Rumah sakit tidak rekayasa dalam memberikan diagnosa kepada pasien dalam pemeriksaan virus corona atau rekayasa.., jika tidak melalui hasil laboratorium. Dan pemeriksaan itu pun dilakukan beberapa kali.
Hasil pemeriksaan tim dokter covid di RSUP, hasilnya dikirim ke laboratorium di Makasar maupun Jakarta terkait dengan hasil pemeriksaan apakah pasien tersebut hasilnya negatif atau positif,"tegas Panelewen kepada JurnalManado.com melalui telepon whatsuo pribadinya Sabtu (11/3/2020).
Ketika disunggung terkait ketidakpuasan hasil laboratorium warga Bitung beberapa hari lalu, yang menganggap hasilnya negatif pada pemeriksaan awal, dan pihak rumah sakit umum memberikan rekomendasi untuk keluar rumah sakit.
Awalnya pemeriksaan pasien warga Kota Bitung hasilnya negatif. Dan setelah di lakukan pemeriksaan selanjutnya hasil warga Kota Bitung setelah hasilnya laboratorium dari hasilnya positif.
Warga Kota Bitung mempertanyakan hasilnya tidak sama dengan hasil awal.Sehingga dirinya dianggap dikeluarkan oleh pihak rumah sakit.
Menurut Panelewen begitu disapa wartawan, mengatakan pihak rumah sakit tidak ada niat untuk melakukan hal itu,hasil awal masuk RSUP setelah dicek oleh tim covid 19, yang ketuanya dokter Agung.
Setelah tim ini mendapatkan hasil laboratorium setelah pemeriksaan lanjutan hasil warga Bitung akhirnya positif.
Kami tidak boleh rekayasa, kami tidak memandang siapa yang terdampak virus ini, penanangan di RSUP Prof Kandouw Malalayang Manado sesuai prosudur dan protokol kesehatan.
Dan hal itu tidak ada niat sama sekali untuk meremehkan pasien yang warga Kota Bitung.
Sebagai pimpinan di RSUP mengajak kita semua warga masyarakat bersatu padu untuk bersama-sama memberantas virus corona atau covid 19. Agar virus ini cepat berlalu.
Keluhan warga Bitung pihak RSUP sudah menyampaikan langsung kepada pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). (tino)