Iklan

May 18, 2020, 05:43 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:18:05Z
Politik

Berty Kapojos: Terkait Dana Hibah. Pansus PT MSH Turun Lapangan Cek Lahan KEK, dan Bakal Cek Aset Pemprov di Paleloan

JurnalManado - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  pembahas Peraturan daerah (Perda) PT Membangun Sulut Hebat (MSH) terkait dana Penyertaan Modal, Berty Kapojos S.Sos mengatakan, Pansus telah melakukan pengecekan lapangan di lokasi kawasan ekonomi khusus (KEK) di Kota Bitung Sebin siang tadi.

Kunjungan pansus tersebut terkait atas lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) yang ada dilokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.

Rencananya Pansus ini akan kembali turun lapangan pada hari Rabu (20/5/2020) untuk mengecek lokasi  aset Pemprov di Kabupaten Minahasa  di Desa Paleloan  dan lokasi kantor PT MSH di komplex GKIC Kota Manado.

Kunjungan inj menurut Ketua Komisi lll DPRD Sulut ini, guna memenuhi syarat, hibah aset untuk melengkapi Perda No 2 Tahun 2017 dari total modal Rp100 Miliar yang baru diserahkan Rp 5 Miliar rupiah sehingga sisa sebesar 25 persen dari total modal akan diberikan dalam bentuk aset guna memenuhi syarat yang sudah disepakati.

"Lahan yang berada dikawasan KEK Bitung serta di Paleloan Tondano sudah cukup untuk dijadikan modal, sehingga Pansus mendorong agar proses hibah segera dituntaskan sehingga PT MSH dapat beroprasi dan memberikan inkam bagi APBD," tegas.Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Utara (Minut) periode (2014/2019) kepada JurnalManado.com Senin (18/5/2020)

Proses hibah selesai dilakukan, maka Pansus akan segera menetapkan Perda tentang Penyertaan Modal PT. MSH."

 Pansus dorong agar proses hibah segera dipercepat sehingga oprasional PT MSH dapat berjalan normal,"kata legislator Sulut daerah pemilihan (dapil) Minut-Bitung.

PT MSH yang berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan Pemprov Sulut sebagai pemegang saham mayoritas, diberikan kewenangan penuh untuk mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung yang diharapkan menjadi salah satu objek yang nantinya dapat memberikan pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Utara.(tino)