Hal ini disampaikan Jems Karinda SH MH kepada JurnalManado.com Kamis (13/4/2020) melalui telepon whatsupnya.
"Inilah kami,bentuk forum ini kami suport Pemerintah Kota Manado (Pemkot) sebab, mereka banyak yang dikerjakan ditengah pandemi covid 19.
Selama ini orang melakukan penyemprotan tak masuk dalam rumah. Kami sudah lebih 1 bulan, setiap hari keluar masuk rumah lakukan penyemprotan gratis.
Dengan posisi peralatan belasan. Kerja kami pergi ke rumah warga yang positif dan sekitarnya. Kemudian, kami semprot siapkan tanki cadangan.
Pekerjaan kami meringankan beban Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dengan sukarela kami tim ini bekerja secara tulus untuk membantu warga Kota Manado di tengah pandemi covid 19.
Setiap masyarakat mendegar ada tetangga yang kena covid, mereka takut dan minta disemprot.
Makanya kami turun relawan lakukan penyemprotan. Kemudian yang tidak pakai masker, kami berikan secara gratis.
Teman-teman relawan ditanya apakah siap masuk relawan,dan mereka bersedia memberi diri.
Puji Tuhan selama ini sebagian sehat-sehat keluarga kami memang was-was. Tapi sudah ada protap melakukan penyemprotan.
Memakai alat pelindung. Kami juga ada turun lapangan sambil memberijan edukasi. Menjelaskan kemasyarakat, sosialisasi. Setiap kami turun, kami kerja sama dengan Kapolsek dan Babinsa. Setiap ada ketambahan positif, kami pasti turun.
Ada permintaan dari warga.
Keluhan dari keluarga yang kena positif. Mereka seperti dimusuhi. Jangan berikan stikma.dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan kondisi covid 19 akhir-akhir ini.
Jadi Kasihan, harusnya berikan suport. Kalau kita sudah menjauhi, kasihan. Seperti ada yang terjadi di Manado.
Nah,kami beri suport ke pasien. ketemu langsung dengan masyarakat dan berikan masker.
Termasuk para pedagang.
Tim ada tiga, tambah di support FKSM, Panji Josua P/KB Sinode GMIM Tidak menutup kemungkinan ada tim yang masuk tak masalah.
Karena banyak permintaan warga. Nanti ketika dapat informasi, kami teruskan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk sampaikan keluhan di masyarakat.
Masyarakat sindulang satu dan Bahu Kayu Bulan dan warga Malalayang berterima kasih kehadiran FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kota Manado) , PMI Kota Manado serta Panji Josua P/KB Sinode.
GMIM turut ambil bagian dalam kegiatan sosial ini,"kunci Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) periode 2014/2019.(tino)