Kepala Dinas Kesehatan Mitra Helny Ratuliu mengatakan, data ini dari bulan Januari, Februari dan Maret sudah ada 1.245 ibu hamil yang terdata.
"Itu data awal per tiga bulan ditahun 2020 ini. Dari Januari ada 377 angka kehamilan, bulan Februari ada 515 dan bulan Maret ada 353 orang. Jadi total ada 1.245 ibu hamil," tutur Ratuliu.
Meski begitu, ditengah Pandemi Covid-19 ini, pihaknya mengimbau agar para ibu hamil harus mengikuti anjuran pemerintah sesuai dengan protokol Covid-19.
"Ini sangat penting, karena bukan tak memungkinkan, namun bila kita hanya sepelehkan instruksi pemerintah bisa berakibat fatal terhadap para ibu hamil," terangnya.
Adapun saat ini, semua akitifitas posyandu dan imunisasi dilakukan dirumah masing-masing.
"Itu salah satu langkah pihak medis dalam mengawal para ibu hamil. Semua jadwal kontrol para ibu hamil begitu pun yang baru melahirkan, dilakukan dirumah masing-masing. Nantinya pihak puskesmas yang bakal menghampiri dirumah," ujarnya.
Iapun menekankan, kepada para petugas di Puskesmas, selama melakukan pemeriksaan terhadap para ibu hamil dan ibu menyusui, agar tetap mengedepankan kemanan dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
"Itu yang kami tekankan bagi para petugas medis di puskesmas. Agar tetap memprioritaskan penggunaan APD selama melakukan pemeriksaan terhadap para ibu hamil di rumah mereka. Sehingga keamanan dari pencegahan Covid-19 bisa maksimal," tandasnya.(hak)