Perlu diketahui masyarakat pengadaan alat-alat fitnes ini sudah semenjak Tahun anggaran 2018 lalu.
Pembelian bukan di anggaran Tahun 2020, jangan masyarakat mengirah pembelian alat fitnes sudah lama.
"Saya mengklarifikasi pengadaan alat fitnes ini sudah sejak Tahun 2018 dan ketika kondisi normal semua anggota, staf, THL,cleaning service serta wartawan memanfaatkan sarana olahraga ini.
Bukan hanya 45 anggota. Jadi, bila dihitung yang boleh memanfaatkan sarana olahraboleang memang cukup mahal ini adalah 45 anggota Dewan 91 THL n 84 ASN 17 cleaning service 11 Pol PP
4 Polisi n 50 an wartawan total sekitar 252 org cukup sepadan dengan harganya," Tegas Kawatu melalui grup Whatsup Forward Sulut (6/4/2020).
Tapi tidak perlu dirinci cukup diinformasikan bahwa ini pengadaan tahun 2018 dan bahwa yang dimanfaatkan bukan cuma anggota Dewan tapi juga staf THL, semua yg kerja di Dewan termasuk wartawan," kuncinya (tino)