Iklan

July 24, 2020, 06:26 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:32:42Z
Pemerintahan

Jaga Ketahanan Pangan. Gubernur : Mari Kita Lakukan Gerakan Percepatan Olah Tanah

Jurnal Manado - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey fokus menjaga ketahanan di daerahnya di tengah pandemi Covid-19. Salah satu strategi yaitu dengan mencanangkan gerakan percepatan olah tanah dan penanaman padi serta pencanangan pemanfaatan lahan terlantar dan penanaman tanaman pangan di Kabupaten Minahasa, Jumat (24/7/2020).

“Sejak mulai adanya Covid ini saya mengajak seluruh masyarakat untuk kembali berkebun persiapkan lahan-lahan tidur yang ada,” kata Olly.



Ia meminta warga tak kuatir kekurangan bibit tanaman pangan dan ketersediaan sumber air untuk mengairi lahan pertanian.

“Pemerintah menyiapkan bibit pupuk termasuk juga kita siapin sumur bor – sumur bor kalau memang seperti di sini keluhan masyarakat kekurangan air. Karena ini lahan tadah hujan makanya saya sudah minta tadi kita bor lagi, supaya ada persiapan air,” ujar Olly.



Menurutnya, ada empat faktor penentu berhasilnya sektor pertanian.

“Karena bertani itu kan yang paling penting itu bibit, air sama lahan kalau tiga ini sudah menyatu tinggal tambah orang yang rajin pasti akan berhasil,” lanjut dia.

Olly optimis jika sektor pertanian dikelola optimal bakal menjadi solusi ketahanan pangan di tengah pandemi.

“Nah, Pemerintah Provinsi, Kabupaten khususnya Minahasa menjadi sarana prasarana penyiapan holtikultura bagi masyarakat Sulut, kita dorong terus agar supaya ketersediaan barito dan pangan lainnya bisa suplai disituasi kondisi krisis Covid-19 ini,” tutup Olly.



Sementara itu, Bupati Minahasa Roy Roring mengapresiasi perhatian Gubernur Sulut terhadap sektor pertanian di Minahasa.

“Sekali lagi atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa menyampaikan banyak terima kasih kepada Pak Gubernur yang kembali boleh bersama sama dengan kita untuk menanam bersama,” ujar Roring.



Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pemberian bantuan benih padi sawah kepada kelompok tani di wilayah Kecamatan Kakas dan masing-masing kelompok menerima 500 kg benih padi sawah untuk lahan seluas 20 hektar.

Ada juga bantuan bibit jagung dan bibit bawang merah untuk lahan seluas 65 hektar.

Selain itu, ada penyaluran KUR Pertanian Pemulihan Ekonomi Nasional Mikro Bank Mandiri di semua kabupaten dan kota se Sulut dan untuk wilayah Kecamatan Kakas sekitar 50 orang.(hms)