Iklan

July 23, 2020, 14:33 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:16:34Z
Politik

Tak Peduli SK PD, Kader: NAP Tetap yang Terbaik

JurnalManado - Dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) telah mengeluarkan surat keputusan (SK)  dukungan pada pemilihan Bupati (Pilbup) di Minahasa Utara (Minut). namun menuai reaksi kader partai berlambang mercy yang berada di Minahasa Utara. Bahkan tudingan dialamatkan kepada Ketua dan Sekretaris Dewan pimpinan cabang (DPC) Minut yang telah melakukan pembohongan besar.

Pasalnya, dua kali melakukan presentasi di DPP Partai Demokrat, mereka, Ketua DPC Stenly Rondonuwu dan Sekretaris Reza Pomantow disinyalir hanya membawa misi mempresentasikan calon dari partai lain.

Calon partai lain yang notabene bukan kader Demokrat. Bahkan tidak mendaftar saat dibukanya pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Minut beberapa waktu lalu. 

Nelson salah satu pengurus ranting Demokrat di Likupang Timur menilai, dengan terbitnya surat rekomendasi sama saja mengkerdilkan Partai Demokrat.

 “Ini menimbulkan resistensi yang besar bagi kader dan pendukung Partai  Demokrat di Kabupaten Minahasa Utara,” sebut Nesebu kepada JurnalManado.com Kamis (23/7/2020).

Mereka menyayangkan apa yang dilakukan ketua dan sekretaris DPC Minut ini. Yang sangat jelas bukan kemajuan bagi Partai Demokrat, tapi kemunduran. 

“Nantinya ke depan partai ini akan ditinggalkan kalau tidak mau menghargai kader-kader terbaiknya.Netty Agnes Pantow (NAP) begitu disapa adalah kader terbaik di Minahasa Utara. 

Kamipun tak mengerti dengan cara-cara buruk dari pimpinan DPC. Padahal NAP susah payah membangun komunikasi-komunikasi dengan partai lain. 

Bahkanpun sudah ada titik temu, telah ada salah satu partai yang siap berkoalisi, bersama-sama mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. 

Tentu ini sangat mengecewakan dan menyakitkan hati kami,” tambah Morten, pengurus ranting di Kecamatan Likupang Barat.

 “Pengurus Demokrat di desa dan kecamatan mendesak  DPP meninjau kembali  surat keputusan yang diberikan kepada pihak lain,” kunci Tomy, warga Mapanget yang merupakan simpatisan dan pendukung berat NAP.

Terkait hal ini, Ketua DPC Demokrat Minut Stenly Rondonuwu menilai tahapan penjaringan hingga penyaringan sudah dilakukan dengan benar.

 Dia membantah jika hanya membawa nama pihak lain yang bukan kader di DPP. Diapun mengklaim, pasangan calon yang menerima SK Demokrat saat ini mendaftarkan diri. 

“Yang menjadi masalah di sini adalah batas surat tugas yang dikantongi Ibu NAP, sesuai dengan petunjuk DPP dipercepat,” kilah Rondonuwu. Diapun melemparkan ke DPP soal penetapan calon yang akan diusung. 

“Itu hasil keputusan DPP,” bebernya.
Ketika diminta klarifikasi, Rondonuwu juga mantap mengklaim jika kader Demokrat Minut solid. 

“Kalau ada kata lebih dari solid, itulah kami. Kita satu komando. Namanya kader harus mengamankan keputusan DPP,” kuncinya.(tino)