
Pelaksanaan pembangunan kawasan cagar budaya waruga ini menghabiskan total anggaran sekitar 33 miliar dari Kemeneterian PU-PR Direktorat Jendral Sumberdaya Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1.
"Tahap pertama tahun ini dianggarkan sekitar 7,5 M. Dan tahap kedua sisanya akan dianggarkan pada tahun depan. Mudah-mudahan sesuai target yang ada. Baik proyek pembangunan waruga dan proyek pembangunan bendungan kuwil akan tuntas pada agustus tahun 2021," kata Bastari.
Fasilitas yang ada mulai dari galeri yang berisi tentang informasi Budaya dan Sejarah Minahasa, Gapura, Restoran, Gardu Pandang, Taman & Kolam Tumatenden, jalan setapak, pagar dan toilet yang representatif.
"Taman/cagar budaya Waruga Kuwil tersebut akan menjadi destinasi budaya satu-satunya di dunia yang akan berlabel wisata dunia. Dari awal, ini sudah menjadi konsep saya untuk pariwisata budaya. Karena budaya tidak boleh dilupakan, termasuk cagar-cagar budaya yang ada," kata gubernur. Sembari mengatakan, situs budaya seperti Waruga di Minahasa wajib dilestarikan dan diperindah untuk generasi penerus kita di masa yang akan datang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Sulut, Kepala Kanwil BPN Sulut, Plt. Kadis Kebudayaan Sulut Jenry Sualang dan para tamu undangan lainnya.(man)