Iklan

September 22, 2020, 05:31 WIB
Last Updated 2020-09-22T12:31:46Z
Ekonomi

Kado HUT Provinsi ke - 56, Gubernur Berhasil Jadikan Sulut Hub Cargo Eksport ke Tokyo


Jurnal Manado - Berkat lobi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE berhasil jadikan Manado sebagai hub cargo Indonesia Timur kegiatan ekspor ke Tokyo. 


Pengoperasian cargo Tokyo-Manado-Jakarta itu akan dimulai Rabu (23/09/2020), bertepatan di momen HUT Provinsi Sulawesi Utara ke-56. Sebuah kado istimewa bagi Bumi Nyiur Melambai.


"Sulut menjadi hub cargo wilayah timur. Jadi dari Jakarta – Manado – Tokyo, Makassar – Manado – Tokyo, Surabaya – Manado – Tokyo mulai besok, sebagai hadiah HUT ke-56 Provinsi Sulut. Jadi ada terobosan,” tandas Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menghadiri kegiatan Penataran dan Pembinaan Manajemen Gereja untuk tenaga organik GPdI Sulut, di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Selasa (22/09/2020).

Olly mengatakan, dengan cargo yang menjadikan Manado hub di Indonesia Timur, akan sangat membantu meningkatkan geliat perekonomian  daerah.


Dibukanya hub Tokyo via Manado ini berkat layanan Garuda Indonesia yang akan membuka penerbangan langsung khusus kargo dari Manado ke Tokyo, Jepang. Ini juga tindaklanjut pertemuan Gubernur Olly dengan Dirut Garuda lalu.


Dan menurut pihak Garuda, pengoperasian itu akan launch mulai 23 September 2020, tepat pada perayaan HUT Sulut ke 56. 


Penerbangan seminggu sekali ini diproyeksikan mengangkut kargo produk hasil perikanan dan pertanian dari Sulut. Daerah sekitar juga akan kecipratan seperti Maluku, Malut, Papua dan daerah Indonesia Timur lainnya.


Sehubungan dengan terobosan tersebut, Gubernur Olly melihat bahwa hal itu berkorelasi dengan stabilitas dan kenyamanan di Sulut sendiri.


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mengatakan, kebersamaan yang tercipta dengan terus merawat kerukunan telah berbuah kepercayaan Pemerintah Pusat terhadap gerak laju pertumbuhan pembangunan daerah, termasuk salah satunya Sulut dijadikan Hub Cargo Wilayah Timur Indonesia.


Saya secara pribadi tentunya sangat berterimakasih karena apa yang kita rasakan ini begitu damai, aman, tentram di Provinsi Sulut, karena peran para tokoh-tokoh agama, pemimpin Gereja yang di dalamnya termasuk GPdI di Sulut,” kata Gubernur Olly.


Kerukunan masyarakat yang terus terjaga hingga kini, kata Olly, menjadikan Sulut sebagai laboratorium kerukunan di Indonesia.


“Hal inilah yang membanggakan bagi kita semua, karena Provinsi Sulut dinobatkan menjadi laboratorium kerukunan yang ada di kita, sesama kita saling menghargai karena Torang Samua ciptaan Tuhan,” ungkap Gubernur Olly.(*man)