Iklan

September 19, 2020, 04:53 WIB
Last Updated 2020-09-19T11:53:44Z
Nasional

Ring Road III Atasi Macet Manado


Jurnal Manado – Proyek prestisius pembangunan jalan Manado Outer Ring Road (MORR) III yang menghubungkan Winangun Manado-Kalasey Minahasa sudah dimulai.


Ini ditandai dengan pelaksanaan Groundbreaking yang yang dipimpin langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE di Kalasey Minahasa, Senin (14/9) lalu.


Pelaksanaan Groundbreaking tersebut dihadiri sejumlah pejabar penting yakni Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV Sulut-Gorontalo Agung Prabowo, jajaran Forkopimda Sulut, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang.


Groundbreaking sebagai tanda proyek pembangunan MORR III mulai berjalan. (Istimewa)


Kemudian, Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas dan Danlanudsri Kolonel Pnb Johnny Sumaryana, Sekrpop Sulut Edwin Silangen, Bupati serta Wakil Bupati Minahasa Royke Roring dan Robby Dondokambey.


Pihak pelaksana pembangunan menyadari pentingnya keberadaan jalan Ring Road III ini.


Dan seperti diungkapkan Gubernur Olly Dondokambey dan Kepala BPPJN XV Agung Prabowo bahwa pembangunan jalan adalah amanat serta janji dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan perekonomian rakyat maupun mengatasi kemacetan di Kota Manado.


Jalan penghubung Winangun-Malalayang sepanjang 11,4 kilometer tersebut untuk mengurai kemacetan di Kota Manado.


Gubernur Olly Dondokambey memantau langsung pembangunan awal proyek MORR III. (istimewa)


Ini sebagai bukti pemerintah terus memacu pembangunan daerah melalui sektor infrastruktur konektivitas.


Direktur PT Margahasta Citramukti MR Madiangan sebagai penyedia jasa memberi apresiasi serrya berterima kasih pada Gubernur Olly Dondokambey, Forkopimda Sulut dan pihak BPJN XV yang hadir serta mensupport penuh saat pelaksanaan ground breaking .


Menurutnya, Gubernur Olly sebagai kepala daerah yang terus berupaya menggenjot pembangunan daerah, khususnya infrastruktur jalan untuk masyarakat di Bumi Nyiur Melambai.


“Tentunya kami mengapresiasi upaya dan perhatian Gubernur Olly Dondokamnbey memacu pembangunan di daerah ini,” ungkap Madiangan, Jumat (18/09/2020).


Kontraktor yang eksis sejak tahun 1994 ini mengatakan, pihaknya sebagai penyedia jasa mengerjakan proyek tersebut berdasarkan SPPBJ tanggal 10 September 2020 dengan perjanjian kontrak Nomor: HK. 02.01/PJN.1-SULUT/PPK1./562. Selanjutnya, Surat Perjanjian Kontrak Kerja 11 September 2020 Nomor.HK.02.01/PJN1-SULUT/PKK1.2/565.


“Kita targetkan pengerjaan proyek jalan ini bisa selesai sesuai yang ditentukan,” tuturnya.


Adapun nilai kontrak kerja proyek tersebut sebesar Rp46.119.372.00,00. Pun pihak yang sudah bertanda tangan dalam proyek tersebut yakni PPK1.2 Wilayah 1 Provinsi Sulut, Steven H Dotulong ST.MT, dan Kasatker Wilayah 1 Provinsi Sulut, Julia Luntungan ST.


Contohnya, kendaraan dari arah Malalayang yang ingin ke Bandara, arah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon, tidak lagi harus melintasi Pusat Kota, tetapi bisa melewati jalur cepat MORR III ini.


Begitu juga sebaliknya, dari arah Mapanget, Paal Dua, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon yang hendak ke Malalayang dan Tateli sudah tidak harus melewati Pusat Kota, tetapi sudah melalui jalur alternatif MORR III ini.


Gubernur Olly mengatakan bahwa pelaksanaan proyek ini sesuai janji Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, agar dapat menopang perekonomian di daerah.


“Saya harap pihak pelaksana dan pengawas dapat melaksanakan tugas dengan baik agar jalan ini berkualitas,” jelas Gubernur Olly.


Kepala BPJN XV Agung Prabowo menjelaskan  bahwa Ring Road III secara keseluruhan panjang 11,4 Km dengan banderol anggaran Rp1,2 triliun.


“Ini anggaran multi years, bersumber dari APBN, sedangkan Pemprov Sulut yang menangani lahan termasuk pembebasannya,” ungkap Kabalai Prabowo.


“Untuk tahap satu ini yang akan dikerjakan sepanjang 1,5 Km, 1 jembatan dan 1 simpang, dengan anggaran Rp46,1 miliar dengan waktu pelaksanaan September 2020 sampai Juli 2021,” sambungnya.


Lanjut dia, proyek MORR III dilaksanakan dalam beberapa tahap.


Untuk tahap I akan dikerjakan sepanjang 1,5 kilometer yang dimulai September 2020 sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya.


“September hingga Juli 2021. Konteksnya multiyears. Mohon doanya semoga berjalan lancar sehingga bisa dilanjutkan dengan tahap berikutnya,” ungkap Agung.


Turut hadir juga Kadis PUPR Sulut Adolf Tamengkel, Kadis Perkim Sulut Steve Kepel serta jajaran BPJN XV Sulut-Gorontalo hingga pihak pelaksana proyek PT Margahasta Citramukti, Madiangan.(*man)