Jurnal Manado - Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Kota Manado, Sabtu, (10/10) menggelar kegiatan sosial Khitan Gratis di Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Paal Dua yang turut dihadiri Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Manado, Julyeta PA Runtuwene (JPAR), Ketua Komunitas Kupiah Karanji (K3), Hi Rum Usulu dan Sekretaris Wilayah PMI Sulut, Fadly Kasim.
Pantauan jurnalmanado.com, Ibu Paula atau biasa disapa JPAR terlihat asik bercengkrama dengan anak - anak peserta sunatan.
Naluri seorang guru muncul saat menjelaskan bagaimana bahaya dan cara memutus mata rantai covid19 kepada mereka.
"Ada kiatnya untuk protokol kesehatan yaitu 4 M, mencuci tangan di air pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ucapnya diikuti oleh peserta sunatan.
Ia juga memberikan suport kepada Pemuda Muslimin yang telah menggelar kegiatan khitan gratis untuk masyarakat. "Kegiatan seperti ini patut didukung, sunatan masal atau khitan ini adalah bagian dari menjaga kesehatan tubuh untuk anak laki-laki dan tentunya sangat baik. Saya sebagai Ketua PMI Manado sangat mensuport kegiatan ini," ucap JPAR.
Sementara Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Kota Manado, Hadi Prestasi menjelaskan kalau kegiatan sosial sudah menjadi bagian dari program pemuda muslimin. "Perlu diketahui bahwa khitan gratis atau sunatan masal ini kita batasi pesertanya dan tentunya mengikuti protap kesehatan covid-19. Begitupun dari tim kesehatan dari para dokter ahli beda serta pelaksanan khitan di RS Pancaran Kasih. Sebelumnya juga para peserta dilakukan rapid test terlebih dahulu,"katanya.(putri)